24 Juli 2022 Semua Pedagang Ditarget Sudah Tempati Pasar Induk Wonosobo
Dinamika penempatan pedagang Pasar Induk Wonosobo melalui proses yang cukup panjang.Hal tersebut dilihat dari aspek regulasi yang harus disepakati bersama antara Pemkab Wonosobo dengan semua pedagang.Pasalnya, penempatan pedagang tak hanya dapat diukur dengan regulasi saja, melainkan adanya ruang diskusi dan musyawarah secara mendalam guna menghasilkan output formulasi yang tepat.
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menagetkan Minggu, 24 Juli 2022 mendatang semua pedagang Pasar Induk Wonosobo sudah bisa menempati semua tempat yang disediakan.
“Itu sebagai hadiah istimewa peringatan Hari Jadi Wonosobo tahun 2022,” ungkap Bupati Afif Nurhidayat saat penyerahan secara simbolis Kartu Penempatan Pedagang (KPP) di Atrium Pasar Induk, setempat.Afif menambahkan kesuksesan pelaksanaan penempatan pedagang Pasar Induk Wonosobo didukung oleh berbagai pihak terkait yang berbasis pada semangat gotong royong.Diharapkan, Pasar Induk yang baru ini akan memberikan kebermanfaatan menopang sektor ekonomi masyarakat Wonosobo.
Baca Lainnya :
- Perpindahan Pedagang ke Bangunan Baru Pasar Induk Wonosobo Ditarget Terisi Sebelum 24 Juli0
- 24 Juli 2022 Penempatan Pedagang Pasar Induk Wonosobo Ditarger Rampung0
- Harta Karun Negeri Langit | Kopi Khas Desa Slukatan0
- WARTA DAERAH | Pemberian Kartu Penempatan Pedagang dan Kunci Kios0
- Warta Daerah | 27 Tahun RSI, Utamakan Pelayanan dan Green Hospital0
“Tepat hari ini Jumat Pon, 1 Juli 2022 kita bersama menyaksikan penyerahan KPP Pasar Induk, kepada 2545 Pedagang, yang terdiri dari 2339 los dan 206 kios secara simbolis,” ujarnya.
Dia berharap penyerahan KPP secara simbolis mampu memberikan kemanfaatan, keberkahan dan kemajuan Wonosobo dalam menopang sektor ekonomi.
“Terus tingkatkan promosi di Pasar Induk Wonosobo dengan menampilkan poduk UMKM unggulan yang kita miliki,” tandas Bupati.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperkop UKM) Bagyo Sarastono menegaskan, pasar merupakan pusat aktivitas perekonomian rakyat yang sangat penting dalam mendorong percepatan pembangunan di daerah, utamanya di sektor perdagangan.
“Selain membangun fisik, saat ini pemerintah juga berupaya merevitalisasi manajemen pengelolaan pasar dan memberikan edukasi kepada pedagang pasar agar memberi daya saing terhadap toko modern yang kini marak hadir,” tegasnya.
Menurutnya, sebagai penggerak roda perekonomian masyarakat, pasar rakyat juga memiliki kedekatan dengan aspek sosial dan budaya masyarakat setempat.
“Aspek sosial budaya menjadi nilai keunikan tersendiri dari pasar rakyat. Kedudukan pasar rakyat hingga kini tetap penting dan menyatu dalam kehidupan masyarakat,” tandasnya.
Muharno Zarka