5% Dari Total Warga Wonosobo Harus Jadi Pengusaha
Wonosobo menduduki peringkat 34 dari 35 kabupaten dalam ranking kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Wonosobo, Agus Wibowo, dalam acara FGD Finalisasi Peta Jalan dan Pendirian Inkubator Bisnis Dalam Rangka Pengembangan Sektor Unggulan Ekonomi Kreatif di Kabupaten Wonosobo, menyampaikan bahwa sekitar 40.000 orang atau 5% dari total penduduk harus mampu memiliki usaha sendiri. Hal tersebut guna meningkatkan taraf perekonomian Kabupaten Wonosobo.
Pemateri dari Pusat Pengembangan Kewirausahaan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Sebelas Maret (UNS), Eddy Triharyanto, mengatakan ada beberapa alasan mengapa wirausaha menjadi salah satu aspek yang menjanjikan dalam bidang ekonomi. Salah satunya yaitu Indonesia memiliki keuntungan dari Bonus Demografi, Mindset Job seeker yang terlampau tinggi, serta kesadaran menjadi job creator yang masih rendah.
Eddy menambahkan, potensi lain yang Indonesia dalam pengembangan ekonomi diantaranya keanekaragaman budaya, keragaman sumber daya alam sebagai bahan baku kriya dan kuliner. Selain itu adanya bonus demografi dimana jumlah penduduk usia produktif lebih dominan, dan jumlah penduduk kelas menengah sebagai potensi konsumen di pasar domestik.
Sehingga, menurut Eddy, untuk menumbuh kembangkan kewirausahaan di masyarakat salah satunya melalui inkubasi bisnis yang difasilitasi oleh pemangku kebijakan dalan hal ini pemerintah.
Dalam inkubasi bisnis akan dilakukan beberapa hal seperti sosialisasi, rekrutment tenant, pelatihan, magang, studi banding, serta monitoring dan evaluasi.