6,4 Hertar Lahan Kopi Desa Mlandi Garung Upaya Konservasi Lingkungan Berbasis Ekonomi
Desa Mlandi yang berada di Kecamatan Garung tengah mengembangkan konsep Desa Konservasi berbasis ekonomi dengan budidaya tanaman kopi jenis arabika. Setidaknya seluas 6,4 hektar lahan di Desa Mlandi kini mengembangkan Kopi Arabika yang dinilai cocok di lahan pegunungan yang berada di kaki Gunung Bismo dan Gunung Pakuwojo.
Kepala Desa Mlandi, Budi Irawan menyampaikan, kondisi lahan pertanian yang ditanami sayuran semakin tandus. Hal tersebut sangat membahayakan kelestarian alam di masa yang akan datang. Sementara tanaman kopi lebih ramah bagi konservasi lahan dan alam di sekitarnya. Hingga saat ini tanaman kopi bahkan sudah cukup menghasilkan bagi warga di Desa Mlandi. Bahkan banyak penikmat kopi yang datang khusus untuk berburu Kopi Mlandi.
Ia menjelaskan, kopi memiliki akar tunggang yang kuat sampai kedalaman 3 meter dan akar lateral sampai 2 meter, dengan ketebalan sekitar 0,5 meter dari permukaan tanah dan membentuk anyaman ke segala arah. Sifat ini dapat melindungi dan memegang tanah dari daya erosi air hujan.
Budi berharap, upaya konservasi yang dilakukan dapat menjadi percontohan untuk daerah lain sehingga kelestarian alam dapat terus terjaga bagi generasi mendatang. (DED)