9 Inovasi Terbaik Wonosobo Perebutkan 3 Besar Penghargaan Inovasi Pelayanan Publik 2022

By Analisis Media 21 Jul 2022, 14:04:20 WIB   Pemerintahan   wonosobozone   Klik Link Berita
Pemerintah Kabupaten Wonosobo melalui Bagian Organisasi Sekretariat Daerah, kembali menyelenggarakan ajang Lomba Inovasi Pelayanan Publik 2022.
 
Kepala Bagian Organisasi Setda Endang Lisdiyaningsih menyebut, kompetisi antar Perangkat Daerah ini, bertujuan untuk menciptakan inovasi berbasis digital, guna meningkatkan dan mempermudah dalam memberikan layanan publik bagi seluruh masyarakat Wonosobo
 
"Melalui ajang ini, diharapkan mampu menjaring inovasi-inovasi terbaik yang dapat berpartisipasi dalam agenda Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi,"  ujar Endang saat ditemui usai kegiatan lomba yang digelar di Hotel Front One Harvest Wonosobo, Rabu, 20 Juli 2022.
 
Berdasarkan hasil dari tim penilai, hanya memilih sembilan inovasi yang berhak melanjutkan pada tahap presentasi untuk diambil 3 inovasi publik terbaik. 
 
“Hanya terdapat sembilan inovasi yang berhak melanjutkan pada tahap presentasi, selanjutkan kami akan mengumumkan tiga inovasi terbaik untuk Kabupaten Wonosobo,” tuturnya.
 
Menurut Endang, kriteria penghargaan adalah inovasi publik yang betul-betul dibutuhkan oleh masyarakat.
 
Selain itu, ia mendorong agar Perangkat Daerah terus melakukan inovasi pelayanan publik yang mudah digunakan.
 
"Juga mampu menjangkau kebutuhan layanan masyarakat sampai pada pelosok desa," imbuhnya.
 
Adapun 9 peserta Lomba Inovasi Pelayanan Publik 2022, antara lain, BU HARISKI DANDAN (Semua Ibu Hamil Resiko Eklampsi Dalam Pantauan Bidan) dari Puskesmas Selomerto 1, SEMAR ONLINE (Seleksi Penerimaan Secara Online) Tenaga Kontrak Program Pemerintah Dalam Penerapan Protokol Kesehatan dari Dinas Kesehatan.
 
Ada pula inovasi CEK SON (Inovasi Cek Status Izin Secara Online) dari DPMPTSP, SAPA BPPKAD dari BPPKAD, SI JAGO, (Siap Jemput Ambulance Gratis Oke) dari RSUD KRT Setjonegoro, SINERGI RELAWAN TANGGUH dari BPBD, SiMAke (Sistem Informasi Kesejahteraan) sebagai rantai hulu penanggulangan kemiskinan dari Bappeda, LAPOR BUPATI WONOSOBO dari Diskominfo serta KOL SEGAR GO INTERNASIONAL dari SMPN 1 Wonosobo
 
Selaku Dewan Juri, Aina Lisa Kholiq menyampaikan, melalui ajang tersebut diharapkan dapat meningkatkan semangat Pemkab Wonosobo dalam melayani warganya.
 
"Segala permasalahan harus dijadikan sumber kreasi untuk menciptakan inovasi layanan," tandasnya.