Anto Mas Kuda, Ingin Terus Melangitkan Paralayang di Wonosobo
Keterangan Gambar : -
Penerbang Paralayang Wonosobo, Saryanto sudah menaruh minat pada paralayang sejak kecil. Saat anak di usianya bermain bersama, ia hanya duduk sambil mengamati penerbang paralayang beraksi di atas Pantai Parangtritis.
Pria kelahiran Yogyakarta, 8 September 1985 itu akhirnya memutuskan untuk sekolah paralayang pada tahun 2012 setelah merasakan sensasi terbang tandem paralayang. Saryanto menjadi orang pertama yang memperkenalkan paralayang dan terbang di atas kawasan Wonosobo. Baru pada tahun 2014 mulai bermunculan penerbang paralayang lain hingga populer seperti saat ini. Pria yang akrab disapa Anto itu telah mencapai lisensi PL 3 Tandem dan menjadi satu satunya penerbang dengan lisensi tersebut di Wonosobo dan sekitarnya.
Ditemui jurnalis Pesona FM saat sesi latihan di Bukit Kekep, Desa Lengkong, Garung beberapa waktu lalu, Anto mengungkapkan kecintaannya kepada paralayang dan Wonosobo, membuatnya ingin mengembangkan paralayang yang dipadukan dengan pemandangan alam Wonosobo.
Segudang pengalaman dan prestasi telah diraih oleh Ketua Paralayang Wonosobo itu, diantaranya ikut serta dalam berbagai kejuaran tingkat nasional. Namun sayangnya hal tersebut tidak cukup mendapat apresiasi yang layak. Dengan keterbatasan sarana dan prasarana, Anto tetap berkomitmen untuk melatih bakat bakat penerbang dan mengembangkan paralayang bahkan tanpa dipungut biaya sedikitpun.
Menurutnya, segala ilmu yang dibagikan tidak lepas karna kecintaannya kepada paralayang. Dia berharap akan ada apresiasi lebih kepada paralayang Wonsoobo dari berbagai pihak terkait.