Bantu Entaskan Kemiskinan Ekstrem di Wonosobo, BPR BKK Jateng Serahkan CSR Rp 55 juta
Berbagai upaya telah
dilakukan Pemkab Wonosobo dalam
mengurai dan mewujudkan target penanganan kemiskinan ekstrem untuk mendukung
pembangunan nasional.
Salah
satunya melalui optimalisasi kemitraan dan sinergitas dengan seluruh komponen
masyarakat, termasuk di dalamnya dengan badan usaha Bank Kredit Kecamatan (BPK)
Jawa Tengah.
Ini
sebagaimana disampaikan Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat saat
menerima CSR dari PT BPR BKK Jawa Tengah senilai Rp 55 juta, Kamis
(30/03/2023), di Pendopo Bupati Wonosobo. Melalui CSR dari BPR BKK ini diharapkan mampu
membantu mengatasi kemiskinan ekstrem di Wonosobo. Bupati
Afif menyampaikan, hal ini wujud kontribusi nyata BKK Jateng sebagai mitra
pemerintah daerah, dalam membantu mensejahterakan masyarakat Kabupaten Wonosobo.
Baca Lainnya :
- Berbagi Keberkahan di Bulan Suci Ramadhan, Kodim 0707/Wonosobo Bagikan Takjil Kepada Pengguna Jalan0
- Bupati Wonosobo Maksimalkan Potensi Wisata Kawasan Dieng, Ingin Kembalikan Seperti Dulu0
- Bupati Wonosobo Maksimalkan Potensi Wisata Kawasan Dieng, Ingin Kembalikan Seperti Dulu0
- Puluhan Kilogram Bubuk Petasan Dimusnahkan Polres Wonosobo0
- Pemkab Wonosobo Kenalkan Fitur Baru Kanal Aduan Lapor Bupati0
"Kami
harap program ini mampu mendorong percepatan penanggulangan kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah,
khususnya di Wonosobo."
"Serta
meningkatkan ketangguhan para penerima untuk keluar dari kondisi kemiskinan ekstrem,” ungkapnya
kepada Tribunjateng.com,
Jumat (31/3/2023).
Dukungan
PT BPR BKK terhadap program pemerintah, perekonomian masyarakat, dan
pengurangan kemiskinan, juga melalui pemberian kredit di sektor UMKM yang
mencapai 81,84 persen.
Itu
termasuk program Kredit KUM (Kelompok Usaha Mikro), serta produk pinjaman
jambanisasi dan sanitasi