Buka TMMD Sengkuyung III, Bupati Afif: Wujudkan Wonosobo Maer, Sehat, Pinter, Aman, dan Makmur

By Analisis Media 13 Okt 2022, 07:51:14 WIB   Pembangunan   jateng.tribunnews.com   Klik Link Berita

WONOSOBO - Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat membuka langsung program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap III tahun 2022, di lapangan Maron, Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo, Selasa (11/10/2022). 

Kegiatan TMMD tahap III tahun ini akan berlangsung dari 11 Oktober - 9 November 2022 mendatang di titik sasaran Desa Maron, Kecamatan Garung. 

Tujuan adanya TMMD ini adalah untuk ikut serta membantu pemerintah kabupaten mempercepat pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Baca Lainnya :

Menurut Bupati Afif, program TMMD menjadi spirit kegotongroyongan dan pemberdayaan masyarakat yang diteguhkan dalam satu aksi nyata. 

Tidak hanya permasalahan fisik, program ini ditujukan untuk mengatasi permasalahan sosial yang ada di masyarakat khususnya Desa Maron. 

"Kemiskinan, stunting, tingginya angka pernikahan dini, bahaya narkoba, memperkuat semangat nasionalisme dan patriotisme serta sadar hukum, tugas kita semua," ucapnya. 

Melalui program ini seluruh desa di Kabupaten Wonosobo dapat berdaya saing, masyarakat mandiri sejahtera, aksesibilitas dan mobilitas semakin lancar. 

"Ruang-ruang berkreasi bagi masyarakat tersedia dengan baik, disesuaikan dengan potensi sumber daya alam dan mata pencaharian yang ada,  dan akan mensejahterakan," tambahnya.

Program TMMD yang akan berkonsentrasi pada pengembangan pariwisata diharapkan dapat digarap serta mendukung pembangunan ekonomi masyarakat.

Pengoptimalan berbagai program kegiatan lintas sektoral diharapkan membantu penanggulangan permasalahan yang ada di Kabupaten Wonosobo. 

"Kita ingin desa-desa di Wonosobo semakin maju dengan tetap mempertahankan kearifan lokal yang selalu terjaga," imbuhnya. 

TMMD Sengkuyung tahap III tahun 2022, di Desa Maron, Kecamatan Garung ini akan ada dua macam kegiatan utama yakni kegiatan fisik dan non fisik. 

Kegiatan sasaran fisik meliputi pengerasan jalan antar Desa Maron-Menjer berupa betonisasi di dua lokasi, pengerjaan senderan di 5 lokasi, pengerjaan rehabilitasi saluran, dan pengerjaan jembatan. 

Sementara sasaran non fisik meliputi pembekalan bela negara, wawasan kebangsaan, Kamtibmas, penyuluhan bahaya narkoba, penyuluhan hukum dan HAM, sosialisasi kesehatan lingkungan dan stunting, penyuluhan pertanian dan peternakan, pengelolaan sampah, wisata, penguatan kelembagaan pemuda, pelayanan KB dan kesehatan, dan pelayanan adminstrasi kependudukan.