Buntut Pengeroyokan Wasit, Liga 1 dan 2 Wonosobo Resmi Ditunda
By Analisis Media
Polres Wonosobo menggelar rapat koordinasi dengan pengurus ASKAB PSSI Wonosobo terkait tindakan pengeroyokan wasit yang dilakukan suporter saat pertandingan di lapangan Sindupaten Kertek, Senin lalu. Sebagai langkah antisipasi kejadian serupa, ASKAB Wonosobo bersepakat dengan Polres Wonosobo untuk menunda pelaksanaan pertandingan liga 1 dan liga 2 ASKAB Wonosobo.
Kegiatan dilaksanakan di ruang rapat Polres Wonosobo pada Kamis 30 Juni 2022. Kapolres Wonosobo, AKBP Eko Novan, menuturkan pihaknya menilai pelaksanaan 4 pertandingan dalam sehari tidak sebanding dengan kekuatan personel Polres. Hal itu membuat pihaknya kesulitan memploting personel, di sisi lain saat personel Polres Wonosobo sedang ditugaskan membantu pengamanan Pilkades di Temanggung dan pengamanan Kebumen International Expo.
Dengan jumlah penonton yang mencapai 300 orang, Kapolres mengungkapkan, tidak sebanding dengan jumlah personel pengamanan Polres Wonosobo yang terbatas di lapangan pada setiap pertandingan. Dia menyampaikan tidak hanya wasit, namun anggota Polres Wonosobo juga ada beberapa yang menjadi korban pemukulan ketika berusaha melerai keributan yang terjadi saat pertandingan antara Keseneng dan Ngampel beberapa waktu lalu.
Namun meski begitu, Kapolres mengaku tidak akan mencabut ijin Liga ASKAB Wonosobo. Pihaknya menilai apabila ijin dicabut, maka masyarakat yang benar-benar ingin menyaksikan pertandingan sportif akan kecewa apalagi ini liga pertama yang diadakan setelah dua tahun masa pandemi.
Kapolres berharap dengan adanya penundaan ini menjadi kesempatan bagi semua pihak baik ASKAB, klub sepakbola maupun klub suporter untuk menata ulang dan membenahi pelaksanaan liga ASKAB Wonosobo. Hal senada juga diungkapkan Ketua ASKAB, Wahyu Nugroho, pihaknya menginginkan klub-klub sepak bola Kabupaten Wonosobo terus berkembang dan mengalami kemajuan.