Calon Pengantin, Ibu Hamil, dan Ibu Pasca Melahirkan Jadi Target Pencegahan Stunting

By Analisis Media 24 Mei 2022, 08:18:49 WIB   Kesehatan   pesonafmwonosobo   Klik Link Berita

Guna menekan tingginya angka stunting di Wonosobo, Pemkab menggandeng BUMN, BUMD, dan masyarakat serta bersinergi dengan lembaga pendidikan melalui pendampingan ibu hamil dalam pemeriksaan kesehatan guna mengurai akar permasalahannya. Kurangnya pengawalan dan pendampingan merupakan dua indikator penyebab tingginya angka stunting di Wonosobo.

Setelah pembentukan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) tingkat kecamatan dan desa, Senin, 23 Mei 2022 dikukuhkan TPPS tingkat Kabupaten Wonosobo. Upaya tersebut merupakan langkah utama dalam melaksanakan rencana aksi agar lebih optimal.

Permasalahan stunting hingga kini masih menjadi sorotan tajam Pemerintah Pusat untuk ditangani serius termasuk Kabupaten Wonosobo. Pemkab Wonosobo kian berkiblat dari Kota Semarang dimana mampu memantau aktivitas tim dahsat dan puskesmas dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat sehingga termonitor ke dalam sistem.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kabupaten Wonosobo, Dyah Retno Sulistyowati mengatakan, stunting sudah menjadi persoalan nasional termasuk Wonosobo sebagai daerah stunting tertinggi se-Jawa Tengah. Sehingga kita harus bekerja keras dalam menekan angka stunting dengan memberikan sosialisasi atau pembinaan kepada calon pengantin dan ibu hamil, serta berbagai upaya lain.

Dirinya juga turut berpesan kepada semua pihak untuk bersama-sama menurunkan angka stunting di Wonosobo dengan mendukung rencana aksi lebih optimal.