Desa Banyukembar Wonosobo Tembus 10 Besar Nasional Desa Digital, 70 Persen Rumah Terkoneksi
Desa Banyukembar, Kecamatan Watumalang, Kabupaten Wonosobo mencuri perhatian dalam gelaran program Desa Digital 2025.
Terletak di kawasan perbukitan dengan jarak antar wilayah dusun yang cukup berjauhan, desa ini berhasil masuk ke dalam 10 besar nasional berkat terobosan digital dalam pelayanan publik dan pengelolaan desa.
Transformasi itu dimulai sejak Muslihatun menjabat sebagai Kepala Desa Banyukembar.
Baca Lainnya :
- Delapan Tahun Konsisten, Pedagang Pasar Induk Wonosobo Salurkan Bantuan di Bulan Muharram0
- Bupati Afif Dorong Partisipasi Masyakarat dalam Gelar Budaya Hari Jadi ke-200 Wonosobo0
- Melalui LARWASDA, Pemkab Wonosobo Perkuat Sinergi Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih dan Terpercay0
- Desa Maduretno Harumkan Nama Wonosobo Lewat Inovasi Rumah Dataku Tingkat Nasional0
- Desa Candimulyo Wonosobo Jalani Verifikasi Lapangan Kampung KB Tingkat Provinsi0
Saat itu, hampir seluruh administrasi desa masih dilakukan secara manual.
Kondisi geografis yang terpencil membuat pelayanan manual semakin tidak efektif.
Jarak ke pusat kota cukup jauh mencapai 15 kilometer dengan medan jalan yang berkelok-kelok dan naik turun.
Sementara beberapa dusun di desa ini pun berjarak cukup jauh hingga 3 kilometer dari kantor desa.
Kini, suasana kantor desa mulai berubah. Tidak lagi ramai antrean seperti dulu.
Warga cukup mengakses layanan melalui website desa.
Semua kebutuhan administrasi bisa dilakukan dari rumah atau bahkan dari luar daerah hanya dengan telepon genggam.
Muslihatun menjelaskan, tahun 2023 menjadi titik balik ketika Desa Banyukembar mulai mengadopsi sistem Open Sistem Informasi Desa (OpenSID) yang disupport oleh Diskominfo Wonosobo.
Sistem ini memungkinkan desa mengelola data dan pelayanan secara digital dan terintegrasi.