Diguyur Hujan Dengan Intensitas Tinggi, Tebing 15 Meter Longsor Timpa Rumah Warga di Kwadungan

By Analisis Media 02 Jan 2023, 15:30:15 WIB   Bencana   wonosobozone   Klik Link Berita

Tingginya intensitas hujan beberapa hari terakhir menyebabkan tanah longsor di Dusun Klowoh Desa Kwadungan, Kecamatan Kalikajar, Kabupaten Wonosobo pada Senin, 26 Desember 2022.

Danramil 07/Kalikajar, Kapten Infanteri Robert menyebutkan, akibat hujan dengan intensitas tinggi tebing setinggi 15 meter dan lebar 10 meter longsor menimpa belakang rumah warga di Dusun Klowoh Desa Kwadungan.

Rumah terdampak milik Ranto. Longsor mengakibatkan atap rusak dan tembok belakang jebol. Hal ini bisa terjadi disebabkan antara jarak rumah dan tebing terlalu mepet. Kerugian ditaksir sekitar 15 juta.

Baca Lainnya :

Dengan adanya bencana tanah longsor tersebut Danramil telah memerintahkan
Anggota Koramil 07/Kalikajar Serka Iswandi membantu penanganan bencana tanah longsor di Dusun Klowoh Desa Kwadungan, Kecamatan Kalikajar, Kabupaten Wonosobo, Selasa, 27 Desember 2022.

Babinsa tersebut datang dan membantu warga membersihkan material longsor, agar nantinya rumah cepat bisa ditempati kembali. Tidak lupa saat kegiatan tersebut harus memperhatikan faktor keamanan mengingat saat ini hujan sewaktu-waktu bisa turun yang bisa menyebabkan longsor susulan.

Danramil berpesan kepada warga yang ikut karya bakti membersihkan material longsor, agar selalu waspada terhadap lingkungan sekitar tempat tinggal kita. Mengingat daerah Kwadungan ini tingkat kemiringan tanah cukup tinggi, ditambah sudah jarang pohon besar sebagai penahan tanah dan air disaat hujan turun dengan intensitas tinggi.

“Saat ini hujan masih sering turun dengan intensitas yang cukup tinggi dan lama. Untuk itu perlu melakukan pemantauan terhadap lingkungan di sekitar kita," jelasnya.

"Sekiranya ada tanda-tanda longsor seperti pohon atau tiang miring, ada retakan mendengar suara gemuruh maka segera lapor kepada aparat terkait, guna mengambil langkah-langkah penyelamatan untuk mengurangi korban," ujar Serka Iswandi.