Indeks SPBE Wonnosobo Baru Capai Angka 2,32 Persen

Indeks penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Kabupaten Wonosobo baru mencapai 2,32%. Untuk itu, dibutuhkannya beberapa strategi dan tindakan menaikkannya, salah satunya melalui Government Transformation Academy (GTA) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), meliputi tata kelola pemerintahan, manajemen SPBE, dan layanan SPBE.

 

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Wonosobo One Andang Wardoyo saat membuka Pelatihan GTA Digital Talent Scholarship di Pendopo Bupati Wonosobo, Senin, 3 Oktober 2022.

 

“Pelatihan GTA, akan mampu menghasilkan keluaran ASN yang memiliki kemampuan lebih sebagaimana program pelatihan yang diikuti, sehingga dapat diterapkan pada proses bisnis pemerintahan sehari-hari, ini bermanfaat untuk peningkatan kapasitas Sumber Daya ASN Wonosobo dalam mempercepat SPBE,” tutur Andang.

 

Selain itu, melalui GTA diharapkan menjadi salah satu pemicu pembenahan sistem pemerintahan dalam penerapan good government dan clean government  tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik.

 

“Penerapan SPBE dalam mewujudkan good and clean government membutuhkan dukungan dari seluruh aparatur pemerintah, sehingga penting bagi ASN  melek teknologi,” ujarnya.

 

Dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara, jelas Andang, konsep pemerintahan harus dijalankan dengan lebih efisien, efektif, responsif, inovatif, kreatif, kompetitif, transparan, akuntabel, dan inovatif  memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

 

Sementara itu, Koordinator Bidang Penyelenggaraan dan Sertifikasi Teknis Pusdiklat Balitbang SDM Kementerian Komunikasi dan Informatika Charviano Hardika menyampaikan, sebagaimana arahan Presiden RI Joko Widodo, pelatihan GTA diselenggarakan serentak di seluruh Indonesia untuk menyiapkan talenta digital di bidang informasi teknologi.

 

Ditargetkan, sebanyak 25.000 orang dari unsur ASN, TNI dan POLRI  bisa mengikuti GTA, saat ini sudah tercapai 10.000 orang yang sudah mengikuti program ini.

 

“Saya berharap, peserta dapat memaksimalkan waktu selama lima hari dengan membawa pelajaran yang berkualitas, semoga diskusi dan praktik di kelas dapat berjalan dengan lancar,” tandasnya.