Jadi Indikator Kemiskinan Pemerintah Intervensi 0,12% Rumah Tangga Belum Teraliri Listrik di Jawa Te

By Analisis Media 23 Sep 2022, 07:41:56 WIB   Pemerintahan   pesonafmwonosobo   Klik Link Berita

Dalam upaya percepatan pengentasan kemiskinan ekstrim di Jawa Tengah, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Rapat koordinasi terkait sasaran bantuan sambungan listrik. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), masih terdapat 0,12% rumah tangga di Jawa Tengah yang penerangannya tidak bersumber dari listrik. Belum terpenuhinya akses listrik itu, menjadi salah satu indikator kemiskinan yang ada. Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Ketenaga Listrikan Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah, Suhardi dalam sambutannya di Gedung Sasana Adipura Kencana pada Kamis 22 September 2022.

Suhardi mengungkapkan, kemiskinan masih menjadi masalah utama di Jawa Tengah. Dengan angka kemiskinan 10,93%, perlu dilakukan upaya percepatan pengentasan kemiskinan sesuai dengan saran presiden dalam rapat terbatas strategi pengentasan kemiskinan pada Maret 2021 lalu agar 2024 mendatang tercapai 0% kemiskinan . Menurutnya, upaya itu harus dilakukan secara terintegrasi melalui kolaborasi intervensi serta upaya validasi data

Manager UP3 Purwokerto, Adi Dwi Laksono, mengungkapkan bahwa upaya intervensi dilakukan pada 4 Kabupaten yaitu Wonosobo, Kendal, Purbalingga, dan Magelang, yang selanjutnya akan dilakukan pada 10 kabupaten lain di Jawa Tengah sepanjang tahun 2022. Ia menambahkan, dengan metode gotong-royong dibutuhkan peran aktif dari daerah masing-masing guna terwujudnya keseriusan untuk bersama-sama mengentaskan kemiskinan ekstrim.

Wakil Bupati Wonosobo, M Albar, menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Provinsi Jateng melalui Dinas ESDM atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Hal itu merupakan wujud kepedulian bersama sebagai solusi dalam penanganan kemiskinan ekstrim. Dirinya berharap pemasangan listrik bagi masyarakat kurang mampu dapat memberikan manfaat signifikam dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat pada berbagai aspek.