Komdis Askab Wonosobo Resmi Jatuhkan Sanksi Kepada Dynasti FC
Kisruh pengeroyokan oleh suporter Dynasti FC Keseneng Mojotengah, terhadap asisten wasit berbuntut panjang. Komite Disiplin Askab PSSI Wonosobo jatuhkan sanksi berat kepada tim tersebut yakni tidak boleh bertanding dalam kompetesi yang digelar PSSI selama 5 tahun. Kasus pengeroyokan terhadap asisten wasit terjadi pada 27 Juni 2022 saat kesebelasan Dynasti bertemu dengan Sunan Ampel FC di Lapangan Desa Sindupaten Kertek, dalam putaran liga 1 dan 2 Wonosobo tahun 2022.
Ketua Komdis Askab PSSI Wonosobo, Sulaiman menyampaikan, komite disiplin telah menerima laporan dari pengawas pertandingan, disertai dengan bukti foto, video dan juga kondisi asisten wasit yang menjadi korban. Laporan dan barang bukti tersebut telah diolah dan dibahas bersama dengan pihak pihak terkait, dalam insiden tersebut Dynasti FC telah melanggar Pasal 61 tentang tingkah laku buruk dan penganiayaan terhadap wasit.
Ia menambahkan, sebelum pertandingan Liga 1 dan 2 Wonosobo tahun 2022 digelar, seluruh tim yang akan bertanding sudah menandatangani pakta integritas. Hal itu untuk menjaga keamanan dan ketertiban seluruh proses pertandingan, dari awal hingga final digelar.
Kejadian tersebut turut disayangkan oleh pecinta sepak bola lainnya di Wonosobo. Salah satunya, Ahmad, menurutnya ulah sejumlah oknum supporter itu telah menciderai semangat dan kecintaan terhadap pertumbuhan sepak bola khususnya di Wonosobo. Bahkan menurutnya gelaran liga itu selain menjadi hiburan bagi masyarakat, juga menjadi momen bagi beberapa orang untuk mencari rejeki.
Ahmad berharap kejadian serupa tidak akan terulang lagi dan sanksi yang diberikan bisa menjadi pelajaran bersama, sehingga masyarakat dapat kembali menikmati pertandingan sepak bola tanpa harus dihantui rasa takut atas kerusuhan.