Mohammad Kristijadi Dilantik Menjadi PJ Sekda Wonosobo
Mohamad Kristijadi secara resmi dilantik oleh Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menjadi Pejabat Sekretaris Daerah Kabupaten Wonosobo.
Dilantiknya Kristijadi untuk mengisi kekosongan jabatan Sekda Wonosobo yang saat ini ditinggal oleh One Andang Wardoyo karena tengah menunaikan ibadah haji.
Sebelum dilantik menjadi Pejabat Sekda, Kristijadi menjabat sebagai Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Wonosobo.
Baca Lainnya :
- Pesan Bupati Wonosobo Kepada Jamaah Haji Wonosobo 20220
- Wujud Penghormatan Kepada Pahlawan Yang Telah Gugur, Polres Wonosobo Ziarah dan Tabur Bunga di TMP W0
- ASN PPPK Formasi 2019 & 2021 Serta CPNS Formasi 2021 Beri Bantuan Kepada 5 Warga di Daerah Miskin Ek0
- Air Zam Zam dan Berat Barang Bawaan Jamaah Haji Dibatasi Maksimal 32 Kg0
- 215 Jamaah Haji Kloter 39 Asal Kabupaten Wonosobo Dilepas Bupati0
Disela-sela sambutannya, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat meminta kepada Pejabat Sekda yang baru saja dilantik dalam hal ini Mohammad Kristijadi untuk mengawal pembahasan khususnya Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Wonosobo.
“Usai dilantik, saya meminta saudara langsung dapat mengawal pembahasan RKPD 2023 mulai Bulan Juli mendatang, berikan kerjasama dan sinergitas yang baik terutama dalam hal koordinasi dan komunikasi yang optimal,” ungkap Afif di Pendopo, Rabu 29 Juni 2022
Lebih lanjut Afif menuturkan, walaupun hanya bekerja per 29 Juli sampai dengan Agustus 2022, semua rencana kegiatan yang sudah disusun diharapkan bisa berjalan lancar, sehingga menghasilkan kebijakan publik yang bisa dirasakan kemanfaatannya untuk masyarakat Wonosobo.
Menurutnya, dipilihnya Mohamad Kristijadi telah melalui pertimbangan matang meliputi aspek kinerja, kualifikasi kompetensi, kebutuhan penyesuaian organisasi, dan kepegawaian.
Di tengah kondisi fiskal negara yang terbatas, ia meminta kepada jajaran Pemkab Wonosobo memaksimalkan anggaran untuk fokus mengurai permasalahan utama saat ini, yakni kemiskinan ektrim, stunting, dan pendidikan.
Selain itu, mengingat banyaknya masyarakat Wonosobo yang membutuhkan perhatian khusus, ia menekankan, perlunya menyisihkan pendapatan maupun tunjangan dari profesi Aparatur Sipil Negara (ASN) guna membantu masyarakat yang membutuhkan.