Peluang Usaha Ternak Kelinci, Hasilkan Banyak Keuntungan
Terdapat dua kelompok kelinci yang populer, yakni kelinci hias, dan kelinci budidaya. Kelinci hias lebih sering menjadi hewan peliharaan, sementara kelinci budidaya biasanya merupakan kelinci yang diternakkan untuk dikonsumsi.
Salah seorang Peternak Kelinci di Longkrang Wonosobo , Rizal menceritakan bahwa pertama kali ia memulai ternak kelinci dirinya hanya punya 15 ekor, kemudian berkembang hingga sempat 200 ekor. Namun saat ini total kelinci yang ia ternak dan rawat sekitar 30 ekor lebih, dimana terdiri dari kelinci untuk konsumsi dan kelinci bibit. Rizal juga menyebut ada beberapa kendala beternak kelinci yakni cuaca dan pemilihan pakan.
Rizal mengatakan setiap kelinci membutuhkan 2 ons pakan (Pur) per harinya, dan menghabiskan 25 liter air untuk 30 ekor kelinci selama sehari semalam. Banyaknya manfaat daging kelinci, membuat harga jual kelinci konsumsi per kg-nya mencapai Rp 35.000 dimana tiap kelinci bisa mencapai 2-3 kg. Sementara untuk kelinci bibit dijual Rp 500.000 untuk satu paket yang terdiri dari satu jantan, dua betina.
Manfaat daging kelinci diantaranya untuk meningkatkan kesuburan (fertilitas), rendah lemak, tinggi protein, dan meningkatkan kecerdasan anak. Sementara itu manfaat memelihara kelinci, diantaranya dapat melatih diri untuk menyanyangi dan berinteraksi dengan hewan, serta urine kelinci dapat menjadi pupuk tanaman.