Pemkab Wonosobo Luncurkan Gerakan Sekolah Online bagi Warga Dewasa, Bupati: Upaya Tekan Kemiskinan
Salah satu penyebab utama tingginya angka kemiskinan di Kabupaten Wonosobo adalah masih rendahnya tingkat pendidikan masyarakat.
Terlebih khususnya terkait angka rata-rata lama sekolah dan harapan lama sekolah di Kabupaten Wonosobo.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), perhitungan rata-rata lama sekolah mengacu pada penduduk usia 25 tahun ke atas.
Baca Lainnya :
- Kontingen Pramuka Siaga Wonosobo Targetkan Juara Umum di Pesta Siaga Kwartir Jateng 20250
- Bupati Afif Komitmen Wujudkan Birokrasi Kompeten dan Berorientasi Pelayanan di Wonosobo 0
- Pemkab Wonosobo Dorong Literasi Digital Lewat Konten Edukasi Harian dan Akses Inklusif untuk Semua 0
- Pemkab Wonosobo siapkan lahan delapan hektare untuk Sekolah Rakyat0
- Tekan Angka Putus Sekolah, Pemkab Wonosobo Siap Sukseskan Program Sekolah Rakyat0
Saat ini, angka rata-rata lama sekolah di Kabupaten Wonosobo baru mencapai 6,90 tahun.
Angka tersebut masih jauh dari ideal untuk mendukung peningkatan kualitas hidup dan daya saing masyarakat.
Menanggapi kondisi tersebut, Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat mengambil langkah strategis dengan menerbitkan Surat Edaran Nomor 1654 Tahun 2025.
Isinya tentang Gerakan Peningkatan Angka Rata-rata Lama Sekolah dan Harapan Lama Sekolah.
Gerakan ini dilakukan melalui berbagai program pendidikan, baik formal maupun non-formal, termasuk penyelenggaraan sekolah online bagi orang dewasa.