Pemkab Wonosobo Optimis Stunting Tertangani Lebih Optimal
Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat menekankan pentingnya penanganan stunting dari hulu, hal tersebut menurutnya sebagai langkah konkret program Pemkab Wonosobo dalam percepatan penanganan stunting. “Saya optimis, dengan penanganan stunting dari hulu, maka stunting di Wonosobo akan cepat tertangani dengan lebih optimal,” tutur Afif dalam sambutannya saat acara dari Hulu di Mangunkusomo Setda, seperti rilis yang diterima oleh wonosobozone, Kamis (2/06/2022). Prioritas mencegah lahirnya anak stunting dari hulu menurut Afif diperlukan skema dan formula yang tepat, salah satunya memperkuat sinergitas antar semua pihak terkait.
Ia menganggap, saat ini program pencegahan dan penanganan di hulu belum berjalan secara maksimal. Maka, pihaknya akan bekerjasama dengan beberapa lembaga pendidikan, antara lain Stikes dan Unsiq untuk melakukan pendampingan kepada ibu hamil.
“Ke depan, semoga kita bisa menjalin kerjasama dengan Stikes dan Unsiq guna melakukan pendampingan kesehatan kepada ibu hamil di Wonosobo, saya harap 2024 ada capaian yang jelas,” pintanya
Baca Lainnya :
- Bupati dan Jajaran Forkompimda Wonosobo Ikuti Upacara Hari Lahir Pancasila dengan Pakaian Adat0
- Pensiunan Pendidik Tergabung di IPPK Wonosobo Diminta Berperan Aktif Dukung Program Wajib Belajar0
- PPK Wonosobo Siap Berperan Aktif Sukseskan Program Wajib Belajar0
- IPPK Wonosobo Siap Sukseskan Program Wajib Belajar0
- Selain Program Fisik, KB Juga Jadi Program Prioritas TMMD Sengkuyung Di Desa Kumejing0
Sementara itu, Duta Genre Kabupaten Wonosobo Muhammad Rifki dalam orasi mengatakan, Duta Genre Wonosobo menjadi salah satu ujung tombak Pemkab dalam menekan tingginya angka stunting.
"Untuk itu, generasi remaja baik di desa, kecamatan, maupun kabupaten, diajak turut aktif menyosialisasikan pencegahan sejak dini kepada remaja, terkait bahaya kesehatan reproduksi," sambungnya.
Rifki juga menyebut, perlunya dilakukan inkubasi dalam proses reproduksi, mulai dari bimbingan pranikah di masa remaja, masa kehamilan, sampai pada masa pasca persalinan sehingga mampu mewujudkan generasi berkualitas dan berprestasi unggul dalam rangka mencapai Indonesia emas di 2045.