Pertama di Indonesia, Sekolah Lansia Terintegrasi Cakap Digital

Hal itu disampaikan oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah, Widwiono saat Peringatan Hari Lansia Nasional di Pendopo Bupati pada Kamis, 2 Juni 2022. Widwiono menyampaikan, Sekolah Lansia merupakan inisiatif gerakan Indonesia Ramah Lansia dan BKKBN untuk mewujudkan kualitas kehidupan yang baik bagi lansia. Sekolah Lansia memberikan materi pembelajaran dengan tujuan 7 dimensi lansia tangguh meliputi spiritual, intelektual, fisik, emosional, sosial kemasyarakatan, profesional, vokasional, dan lingkungan. Tujuh dimensi tersebut juga menjadi indikator lansia yang sehat secara fisik, sosial, mental, mandiri, aktif, dan produktif.

Hal serupa disampaikan oleh Kepala Seksi Kesehatan Ketahanan Keluarga Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kabupaten Wonosobo, Dewi Yuliana. Ia menuturkan, Sekolah Lansia di Wonosobo sudah terlaksana 4 kali pertemuan yang terdiri dari 10 pertemuan dengan 7 dimensi lansia tangguh. Dewi menambahkan, saat ini sekolah lansia dilaksanakan di Kelurahan Wonsobo Barat dan Desa Lamuk Kecamgan Kalikajar sebagai percontohan.

Dewi menjelaskan, terbukanya kesempatan menyertakan materi literasi digital bagi lansia tidak lepas dari fakta bahwa lansia tergolong dalam kelompok rentan digital. Oleh sebab itu, Sekolah Lansia Wonosobo menjadi yang pertama di Indonesia mengintegrasikannya dengan materi Lansia Cakap Digital. Dewi berharap berharap kegiatan tersebut akan mendapat dukungan dari berbagai pihak, baik itu anggaran, kebijakan atau yang lainnya, sehingga dapat menaungi lebih banyak lansia di masa mendatang.