Pertama Kali Lomba MAPSI, Diadakan Secara Blended

By Analisis Media 11 Okt 2022, 08:11:36 WIB   Pemerintahan   pesonafmwonosobo   Klik Link Berita

Lomba Mata Pelajaran dan Seni Islam (MAPSI) tingkat Kabupaten Wonosobo pertama kali diadakan secara blended yaitu perpaduan antara daring dan juga luring. Dengan total 420 siswa dari seluruh kecamatan, ada 255 siswa yang beraprtisipasi secara luring dan 165 siswa secara daring. Ada 10 cabang yang diperlombakan diantara Hafidz Qur'an, Seni Kaligrafi, seni rebana dan lain sebagainya.

Berdasarkan laporan panitia penyelenggara lomba MAPSI Berbasis Blended Learning Jenjang SD Tingkat Kabupaten Wonosobo Tahun 2022 oleh Ketua KKG PAISD, Rohani, menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan sudah dimulai sejak 3 Oktober yang lalu memakai 2 sistem yaitu sistem luring dan daring atau blended learning. Dimana lomba MAPSI kali ini mengambil tema menggali potensi islami di masa pandemi menuju wonosobo yang sehat. Nantinya akan dipilih pemenang untuk maju ke tingkat provinsi pada 4-6 November 2022 di Asrama Haji Donohudan Boyolali.

Rohani juga menuturkan bahwa Kabupaten Wonosobo selalu masuk 5 besar di tingkat provinsi. Bahkan, di tahun 2019 lalu wonosobo berhasil menduduki peringkat 2.

Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, menyampaikan peran guru sebagai orang tua di sekolah sangat penting untuk menentukan arah cita-cita anak. Karena guru sebagai panutan dan juga sauri tauladan yang bisa ikut membentuk suatu karakter atau watak untuk membentuk pondasi anak dari jenjang yang paling bawah.

Bupati juga mengininkan agar kedepan kegiatan semacam ini bisa lebih dikembangkan lagi, tidak hanya sebatas kompetisi, melainkan dapat dijadikan sebagai ruang untuk meningkatkan kreativitas dan pengembangan kualitas sumber daya manusia di bidang pendidikan Agama Islam dan Seni Islami.