PKD Resmi Diluncurkan, Bupati Wonosobo Tegaskan Komitmen Tata Kelola Bersih
Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, menyambut baik peluncuran Indikator Indeks Pencegahan Korupsi Daerah (IPKD) sebagai langkah strategis dalam memperbaiki tata kelola pemerintahan bersih di tingkat lokal.
“Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan seluruh perangkat daerah dan masyarakat dalam menerapkan prinsip tata kelola yang baik, transparan, dan bebas dari praktik korupsi,” ujar Afif melalui keterangan pers yang diterima pada Rabu (5/3/2025).
Menurutnya, IPKD bukan hanya alat untuk memastikan pemerintahan yang bersih, tetapi juga upaya preventif yang mendorong perbaikan berkelanjutan dalam berbagai aspek pemerintahan.
Baca Lainnya :
- Walk Out Warnai Liga 4 Jateng, Wijaya Kusuma Cilacap Tinggalkan Lapangan Saat Dijamu PSIW Wonosobo0
- Bupati Afif Tekankan Pentingnya Kebersihan & Kelestarian Lingkungan untuk Keunggulan Wisata Wonosobo0
- Libur Panjang, Satlantas Polres Wonosobo Siagakan Mobil Derek Antisipasi Kemacetan di Kawasan Dieng0
- Titik Terparah Penyebaran PMK Terjadi di Kecamatan Watumalang Wonosobo, 3 Ekor Sapi Mati 0
- 2 Tahun Kepemimpinan Afif-Albar, IPM Wonosobo Meningkat 0,45 Poin 0
“Dengan adanya IPKD, kami berharap seluruh jajaran pemerintah daerah di Wonosobo dapat lebih efektif berkolaborasi untuk menciptakan pemerintahan yang efisien dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Inspektur Inspektorat Wonosobo, Iwan Widayanto, mengungkapkan bahwa nilai MCP KPK Kabupaten Wonosobo mengalami peningkatan signifikan, dari 89,45 pada tahun 2023 menjadi 95,45 pada tahun 2024.
“Peningkatan ini menunjukkan keseriusan kami dalam memperbaiki tata kelola pemerintahan dan memperkuat upaya pencegahan korupsi,” jelasnya.