Potensi Pembangunan Sabuk Sumbing Dapat Tingkatkan Perekonomian Desa
Keterangan Gambar : -
Sabuk Sumbing terletak di lereng gunung Sumbing sisi barat yang saat ini saling terhubung dengan infrastruktur jalan yang belum sepenuhnya diaspal atau masih perlu perhatian. Sabuk Sumbing mencakup beberapa desa di 3 kecamatan di Wonosobo , yakni Kalikajar, Kepil dan Sapuran .
Gagasan Sabuk Sumbing muncul dari Camat Kalikajar, Bagyo. Ia menjelaskan gagasan tersebut lahir agar pembangunan desa di lereng Sumbing dapat terintegrasi atau saling mendukung.
Potensi pertanian di Sabuk Sumbing sangat luar biasa. Salah satu diantaranya produksi pertanian daun bawang dari desa Pulosaren, Banyumudal, dan Kwadungan dapat mencapai 75-100 ton per hari. Akses jalan menjadi salah satu kendala warga desa untuk terhubung lebih mudah dan cepat dalam distribusi hasil pertanian.
Adanya Sabuk Sumbing dapat mempersingkat jarak tempuh. Seperti dari Pringapus ke Pulosaren bila melalui sabuk sumbing hanya 18 km, namun bila melalui jalan provinsi bisa mencapai 30 km. Apabila jalan Sabuk Sumbing dapat terealisasi pembangunannya, maka bisa menghemat waktu 15-30 menit.
Bagyo berharap, Pemkab Wonosobo dapat membantu gagasan Sabuk Sumbing agar mendapatkan perhatian dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam realisasi pendanaan untuk pembangunan jalur tersebut.