Rentan Terkena Tipuan, Ratusan Lansia Belajar Mengenali Hoax dan Keamanan Data

Berdasarkan hasil survei Katadata Insight Center dan Kominfo pada 2021, menunjukkan bahwa pengguna internet kelompok lansia berusia 55-70 tahun hanya sebesar 3,6 persen. Meskipun begitu, Koordinator Mafindo Wonosobo, Astin Meiningsih mengatakan, pada kenyataanya generasi baby boomer ini juga menjadi sasaran hoax dan penipuan digital. Terbukti dalam dialog yang dilakukan oleh Astin, beberapa peserta mengaku pernah menjadi korban penipuan berupa iming-iming hadiah dari nomor asing. Selain penipuan, usia lansia juga rentan terserang hoax atau berita palsu mengenai kesehatan, akidah, politik dan lainnya.

Astin menceritakan, dalam kelas Akademi Digital Lansia, peserta dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil dan dipandu oleh satu fasilitator. Mereka akan diajak berdiskusi mengenai manfaat dan bahaya menggunakan aplikasi terutama whatsapp. Peserta diajak mengenali ciri-ciri hoax, kejahatan digital dan bagaimana mengonfirmasi kebenaran sebuah berita.

Dalam proses ini, banyak lansia yang mengaku bahwa dirinya pernah menjadi korban penipuan sampai transfer ke rekening yang tidak dikenal. Astin menambahkan, para lansia juga diajarkan cara-cara dasar mengamankan data dan penggunaan whatsapp yang bijak.

Astin berharap, peserta dapat lebih bijak menggunakan internet dan tidak gampang tertipu berita palsu. Ia juga berpesan kepada peserta untuk dapat membagikan ilmu yang didapat kepada lingkungan sekitar.