Resmi Dibentuk, FPBR Diharapkan Mampu Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana
Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan unsur pentaheliks di masyarakat dalam pengurangan risiko bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo mengadakan kegiatan pembentukan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) pada Rabu 3 Agustus 2022 di Pendopo Bupati Wonosobo.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Wonosobo, Bambang Triyono menyampaikan, FPRB memiliki peran penting untuk peningkatan ketangguhan masyarakat dalam penanggulangan bencana melalui keterwakilan berbagai pihak yang terlibat di dalamnya.
Dirinya mengungkapkan, hampir seluruh wilayah di Wonosobo masuk dalam zona merah rawan bencana.
Baca Lainnya :
- BPBD Wonosobo Bentuk FPRB Dukung Budaya Sadar Bencana Berdasar Mitigasi0
- 11 Agustus 2022, Dijadwalkan Jemaah Haji Tiba di Wonosobo0
- Jama’ah Haji Wonosobo Dijadwalkan Tiba di Wonosobo Pada Tanggal 11 Agustus0
- 11 Agustus 2022 Jama’ah Haji Wonosobo Dijadwalkan Tiba di Rumah0
- LIVE | Kampanye Penimbangan Serentak \\\"Berbagi Peran Pantau Tumbuh Kembang Anak untuk Cegah Stunti0
"Sehingga melalui forum tersebut dapat menjadi langkah awal untuk memberikan informasi dan edukasi terkait pencegahan dan penanggulangan bencana," ujarnya.
Ketua FPRB Wonosobo, Bambang Wen berharap, kehadiran FPRB tersebut dapat meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana.
"Karena bencana tidak bisa diserahkan kepada pemerintah saja, tetapi harus melibatkan unsur dalam pentaheliks yaitu Pendidikan, Bisnis, Komunitas, Pemerintah, dan Media," tegasnya.
Pihaknya juga akan segera berkoordinasi guna menyatukan visi, misi, dan kapasitas.
"Keanggotaan forum yang melibatkan seluruh elemen masyarakat diharapkan mampu meningkatkan kolaborasi dan sinergi seluruh pihak," tandasnya.