Revitalisasi Wisata Air Mangli Anggarkan 6,4 Milyar, Ganjar : Pekerjaan Fisik Betul-Betul Diperhatik
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, meminta agar kualitas pembangunan pekerjaan fisik betul-betul diperhatikan, jangan sampai dikerjakan dengan sembarangan, agar kemanfaatan bisa dirasakan lebih lama, aman dan nyaman.
Untuk itu, fungsi-fungsi dalam pelaksanaan pembangunan fisik harus berjalan dengan baik, seperti fungsi pengawasan perencanaan, pengawasan pekerjaan.
“Saya minta, semua pembangunan fisik dikerjakan dengan benar, jangan ada yang dikurangi speknya dari yang seharusnya, jika baik bangunannya maka manfaatnya juga lebih lama, aman dan nyaman,”ujar Ganjar, saat meninjau pelaksanaan pekerjaan proyek Revitalisasi Gelanggang Olah Raga Mangli, Kamis 1 September 2022.
Baca Lainnya :
- Java Balloon Attraction 2022 Suguhkan Atraksi Berbeda0
- Suguhkan Atraksi Menarik, Event Java Ballon Atrraction 2022 Sukses Digelar0
- Ganjar Minta Kualitas Pekerjaan Fisik GOR Mangli Diperhatikan0
- JAVA BALLOON ATTRACTION 2022 (TAMAN KALIANGET)0
- Polisi Lakukan Buka Tutup Jalan Dieng Untuk Kurangi Kemacetan Saat Gelaran DCF0
Lebih lanjut Gubernur menekankan, tidak boleh ada yang main-main atau jadi “preman proyek” dalam kegiatan pekerjaan fisik.
“Saya tanya ke pelaksana dan konsultan proyek, ada yang minta-minta nggak dari proyek ini, Preman ada nggak ? Saya perlu nanya, supaya pekerjaan proyek ini benar-benar sesuai dengan perencanaan dan RAB yang dibuat. Tidak asal-asalan,” tegasnya.
Pertanyaan Ganjar ini dijawab Direktur CV. Mitra Usaha Mandiri, H. Dhomaeri, yang menjadi pelaksana proyek dan konsultan pengawas, “Alhamdulillah, tidak ada pak,”jawabnya.
Ganjar menekankan, jika tidak ada yang minta-minta, laksanakan dengan baik, dan jika bisa kualitas arsitekturnya lebih bagus dari yang seharusnya sebagai pendukung destinasi pariwisata.
“Ini adalah sarpras penunjang amenitas dan atraksi destinasi pariwisata, selain menjadi sarana olah raga prestasi, sehingga arsitektural fisiknya juga harus diperhatikan dengan baik, saya juga ingatkan, agar area hijau di sekitar GOR diperhatikan agar sumber mata air di Mangli betul-betul terjaga, Eman-eman, ini bisa jadi ikon pariwisata Wonosobo dan Jawa Tengah,” pintanya.
Dalam kunjungan yang juga dihadiri sejumlah pejabat dari Pemprov Jateng, Sekda Wonosobo, Pimpinan PT. Aqua Danone, PDAM, serta pejabat dari unsur Forkompimcam Kecamatan Wonosobo dan Kelurahan Kejiwan.
Kepala Disparbud Wonosobo, Agus Wibowo, menyampaikan, pekerjaan proyek Revitalisasi Gelanggang Olah Raga Mangli, bersumber dari Bantuan Keuangan Provinsi Jawa Tengah, dengan nilai kegiatan berkisar 6,487 Milyar Rupiah dan waktu pengerjaan selama 120 hari dengan PHO pekerjaan pada tanggal 26 Desember 2022.
Sebagai salah satu ikon Wonosobo, GOR Mangli yang berdiri sejak Tahun 1911 ini, nantinya akan dibangun berstandar nasional dengan beberapa fasilitas, seperti bangunan 2 lantai, untuk sarana penunjang GOR Mangli, kios dan area parkir yang representatif, tribun penonton dan panggung, serta konsep bangunan yang artistik dengan ornamen candi yang bisa menambah daya tarik GOR Mangli.
Selain itu, di atas lahan sekitar 2.500 M2 tersebut, nantinya akan terbangun sekitar 1.900 M2 bangunan fisik dan sisanya untuk areal parkir, taman dan lanskap. Dengan tujuan utama mendukung sapta pesona pariwisata, sehingga ikon GOR Mangli sebagai tujuan rekreasi dan prestasi, akan semakin diingat masyarakat, termasuk wisatawan.
“Air di tempat ini sudah jadi ikon sejak lama, yakni diyakini bisa menjaga kesehatan dan stamina tubuh. Hal ini dimungkinkan, karena air dari GOR Mangli bersumber langsung dari mata air Mangli, dan bukan air yang diputar, sehingga kesegaran dan higienitas air terjaga dengan baik,” tandasnya.