Santri Diharapkan Mampu Jadi Entrepeneur Islami
Dalam rangka meningkatkan keterampilan dan kewirausahaan kepada santri, Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Wonosobo menyelenggarakan pelatihan melalui pemberdayaan tenaga kerja mandiri di 5 Pondok Pesantren di Wonosobo. Santri diharapkan mampu menjadi Enterpreneur Islami yang turut membawa perubahan untuk Indonesia yang lebih baik.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Bupati Kabupaten Wonosobo, Muhammad Albar saat menyampaikan sambutan di Ponpes Al Anwar, Jawar. Menurutnya dengan bekal ilmu agama yang kuat, seorang santri dapat menjadi pengusaha yang tidak hanya sukses namun juga peduli pada masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Banyak bidang bidang keilmuan yang strategis untuk dapat dipilih menjadi bekal santri, seperti desain grafis, barista, perfimlan, dannlain sebagainya.
Kabid Pembinaan, Penempatan, dan Perlindungan Tenaga Kerja (P3TK) Disnakertrans Kabupaten Wonosobo, Utik Retno menyampaikan, pelatihan itu merupakan yang ketiga dari total 5 pondok pesantren yang mana masing-masing pesantren akan menunjuk 20 santri untuk mengikuti pelatihan dengan tema yang sudah dipilih sebelumnya.
Dirinya menjelaskan, pelatihan tersebut akan berlangsung selama 7 hari dalam upaya perluasan kesempatan kerja bagi masyarakanat. Utik berharap pelatihan bisa mendorong santri untuk berwirausaha, membuka peluang usaha serta membuka kesempatan kerja bagi orang lain.