Seimbangkan Pendidikan Umum dengan Agama, SMPN 3 Kalikajar Jadikan Madrasah Diniyah Sebagai Muatan L
Mulok atau muatan lokal merupakan salah satu mapel yang wajib dimiliki tiap sekolah di Wonosobo. SMP N 3 Kalikajar memilih Madrasah Diniyah (Madin) sebagai Mulok untuk setiap siswanya, dan merupakan pertama kalinya menjadi Mulok unggulan di Wonosobo. Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Wonosobo juga sudah mendukung dengan memberikan ijin Operasional Madin milik SMP N 3 Kalikajar. Oleh karena itu, SMP N 3 Kalikajar secara resmi melaunching Madin Mambaul Hikmah yang bersamaan dengan Haflah Akhirussanah pada Senin, 20 Juni 2022 di Halaman SMP N 3 Kalikajar.
Usai acara, Kepala Sekolah SMP N 3 Kalikajar, Ngazam Salimal Mutaqim menjelaskan alasan menjadikan Madin sebagai Mulok karena menyesuaikan dengan fenomena orang tua yang menginginkan anaknya mendapat porsi pendidikan agama yang lebih banyak. Setelah pihaknya mengevaluasi, ia menyebut siswa-siswinya masih ada yang belum bisa membaca Al-Quran dengan benar. Akhirnya lahirlah mulok Madin Mambaul Hikmah, setelah mendapat persetujuan dari Dinas Pendidikan dan ijin operasional dari Kemenag.
Sistem pembelajaran Madin, dilakukan setelah jam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Sementara pengajar Madin, merupakan guru pendidikan Agama Islam di SMP N 3 Kalikajar yang bekerjasama dengan para asatid yang dipimpin oleh Kyai Hafidzin. Pembelajaran berlangsung selama 1 jam, dari Senin - Sabtu, selain hari Jumat.
Dengan adanya Madin sebagai mulok, diharapkan dapat menyeimbangkan pendidikan umum dengan pendidikan agama, sekaligus memberikan sebagai solusi terhadap keinginan orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya untuk mendapat porsi pendidikan agama yang banyak.