Susenas 2025, Kemiskinan di Wonosobo Turun Signifikan Jadi 13,34 Persen
Keterangan Gambar : Wakil Bupati Wonosobo Amir Husein mengapresiasi penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Wonosobo. Keberhasilan ini lahir dari kolaborasi yang solid dari pemerintah pusat, provinsi, hingga tingkat kabupaten.
Kabupaten Wonosobo mencatat sejarah baru. Untuk pertama kalinya, angka kemiskinan di wilayah ini turun drastis dalam setahun terakhir. Data terbaru dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2025 menunjukkan, tingkat kemiskinan di Wonosobo turun dari 15,28 persen pada 2024 menjadi 13,34 persen di tahun 2025. Penurunan sebesar 1,94 persen ini adalah yang tertinggi sepanjang sejarah pengukuran kemiskinan di Wonosobo. Sebagai perbandingan, penurunan di tahun-tahun sebelumnya hanya berkisar di angka 0,03 persen hingga 0,05 persen. Kepala BPS Kabupaten Wonosobo, Mustaqim, membenarkan bahwa penurunan angka kemiskinan tahun ini adalah yang terbesar sepanjang sejarah kabupaten.
Wakil Bupati Wonosobo Amir Husein menegaskan bahwa kunci keberhasilan ada pada sinergi dan pembagian peran yang jelas di setiap lini pemerintahan.
"Tugas dan kewenangan ini pun terbagi, sesuai peran sebagai Bupati dan Wakil Bupati.
Baca Lainnya :
- Transparansi Desa Dikebut, Diskominfo Wonosobo Jadwalkan Pendampingan Rampung Dua Minggu0
- Terapkan Pengelolaan Sampah Berbasis Kontrol Landfill, Wonosobo Siap Melaju Tahap Adipura0
- Kemendagri Terjun Langsung ke Wonosobo, Siskamling dan Program Pro Rakyat Jadi Sorotan0
- Bupati Wonosobo Instruksikan Poskamling Aktif Lagi Demi Kondusivitas dan Keamanan0
- Kemendagri Tinjau Siskamling Aktif di Wonosobo, Dorong Ketertiban dan Ketentraman0
Dengan kata lain, pembagian tugas dan kewenangan memungkinkan jajaran pemerintahan beserta stakeholders terkait, untuk menjangkau dan melayani masyarakat secara lebih luas dan merata, sehingga mendorong terwujudnya pembangunan yang berkeadilan," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Selasa (9/9/2025).