Transisi Pembelajaran Daring ke Luring Siswa Perlu Adaptasi dan Motivasi
Keterangan Gambar : -
Sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat telah menyelenggarakan pembelajaran tatap muka 100% setelah 2 tahun pandemi Covid-19 pembelajaran dilakukan secara hybrid dan berbagai pembatasan. Transisi pembelajaran dari daring ke luring tersebut membuat siswa harus kembali beradaptasi.
Salah satunya, MTs Negeri 2 Wonosobo, PTM 100% kembali digelar seusai siswa libur lebaran Idul Fitri beberapa waktu lalu. Ditemui saat acara Wisuda ke-54 MTs N 2 Wonosobo di Aula Unsiq 2 Wonosobo pada Rabu 25 Mei 2022, Wakil Kepala MTs N 2 Wonosobo, Dartono, menuturkan perlu adanya penyesuaian dan adaptasi kembali setelah kegiatan belajar-mengajar sebelumnya dilaksanakan secara daring. Dartono menyampaikan beberapa siswa masih belum terbiasa untuk kembali melaksanakan pembelajaran normal selayaknya sebelum pandemi, sehingga partisipasi dan tingkat kehadiran siswa belum optimal.
Dartono menjelaskan berbagai upaya dalam memotivasi siswa telah dilakukan dengan memanfaatkan layanan bimbingan konseling, hingga melakukan home visit guna mengetahui secara pasti kendala siswa untuk bisa dituntaskan bersama. Sudah menjadi tanggung jawab bersama untuk menumbuhkan kembali motivasi siswa untuk mengikuti pembelajaran sebagai bekal di masa mendatang.
Senada dengan hal tersebut, Staff Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Yusuf Haryanto menyampaikan, meskipun banyak kendala, pembelajaran daring membuat siswa lebih kreatif dan berhasil berprestasi. Ia berharap dengan kembalinya pembelajaran secara normal dapat membuat siswa lebih berprestasi dari sebelumnya.