Umat Hindu Rayakan Hari Galungan Simbol Dharma Melawan Adharma

By Analisis Media 09 Jun 2022, 08:20:30 WIB   Seni & Budaya   pesonafmwonosobo   Klik Link Berita

Hari raya Galungan adalah hari raya umat Hindu. Galungan dirayakan oleh umat Hindu setiap 6 bulan Bali (210 hari) yaitu pada hari Budha Kliwon Dungulan (Rabu Kliwon wuku Dungulan). Hari Galungan tahun 2022 jatuh pada hari Rabu, 8 Juni 2022.

Dikutip dari Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimta) Kabupaten Buleleng, Perayaan Galungan bertujuan sebagai hari kemenangan Dharma (kebenaran) melawan Adharma (kejahatan). Hari Raya Galungan identik dengan penjor yang dipasang di tepi jalan.

Galungan berasal dari bahasa Jawa Kuno yang memiliki arti bertarung. Galungan juga kerap disebut dengan “dungulan" yang berarti menang. Perbedaan penyebutan wuku Galungan (di Jawa) dan Wuku Dungulan (di Bali) memiliki arti yang sama, yakni wuku yang kesebelas.

Perayaan Hari Raya Galungan umat Hindu di Bali dilakukan dengan bersembahyang di Pantai Padanggalak, Denpasar. Hari Raya Galungan secara filsofis bermakna bahwa supaya umat Hindu mampu membedakan dorongan dalam diri antara adharma (keburukan) dan budhi atma (dharma/kebaikan).

Inti dari Galungan adalah menyatukan kekuatan rohani supaya umat Hindu mendapat pendirian serta pikiran yang terang, yang merupakan wujud dharma dalam diri manusia.