Unggulkan Keindahan Alam dan Tata Kelola Sampah, Sembungan Berpotensi Jadi Desa Wisata Terbaik se-In
Desa Sembungan menjadi salah satu desa dari 50 desa wisata terbaik se-Indonesia dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) yang diselenggarakan oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Wonosobo bersama Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Sembungan akan lebih menampilkan dua hal yang dianggap sebagai unggulan di desa tersebut. Yaitu terkait keindahan alam dan tata kelola sampah yang ramah lingkungan.
Saat kunjungan dari Dewan Juri ADWI pada Sabtu 2 Juli 2022 di Desa Sembungan, Kepala Disparbud Kabupaten Wonosobo, Agus Wibowo menyampaikan, melalui Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) yang menempati lahan 900 m2 dan berada tepat di sebelah pintu masuk Desa Sembungan, pengolahan sampah terpadu tersebut membuat masyarakat bisa mendaur ulang sampah dan menghasilkan barang bernilai ekonomis, sehingga menambah pendapatan keluarga.
Agus menuturkan, terkait pengelolaan sampah akan menjadi unggulan sebab tidak semua tempat pariwisata memiliki tempat pengelolaan sampah yang bagus seperti di Desa Sembungan.
Dewan Juri ADWI Kemenparekraf, Fatma Lestari menyampaikan terdapat 7 kategori penilaian utama yaitu Daya Tarik Pengunjung, Homestay, Toilet Umum, Suvenir, Digital dan Kreatif, CHSE dan Kelembagaan.
Menurutnya tidak mudah untuk dapat masuk 50 desa wisata terbaik. Hal itu menunjukan bahwa Desa Sembungan memiliki potensi besar yang harus terus dikembangkan. Dirinya berharap melalui ADWI akan membuat pegiat wisata semakin termotivasi untuk semakin mengembangkan wisata sekaligus berupaya menjaga alam supaya tetap lestari dan terjaga.