Didukung Forkopimda, Program DASHAT di Tlogojati Berhasil Kurangi Angka Stunting
Komandan Kodim 0707/Wonosobo yang diwakili Pasi Ter Kapten Inf Iwan Nafarin menghadiri acara penutupan program DASHAT.
Penutupan DASHAT atau Dapur Sehat Atasi Stunting yang dilaksanakan di Balai Desa Tlogojati, Kecamatan Wonosobo pada Jumat, 27 Januari 2023.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut ibu Bupati Wonosobo Dyah Retno Afif yang juga merangkap Kepala DPPPKBPPPA, Camat Wonosobo Joko Widodo, perwakilan dari Bank Jateng Heni, Kepala Puskesmas Wonosobo Drg Suciati, Bidan Desa Endah, Kepala Desa Tlogojati Wahyan, Babinsa koramil 01 Koptu Wibowo Adi, Polmas Didik, serta tamu undangan lainnya.
Baca Lainnya :
- Rencana Kerja Pemerintah Daerah Wonosobo 2024 Bakal Perkuat Sektor Pariwisata dan Pertanian0
- BPN Serahkan 750 Sertifikat Aset Tanah PTSL di Kelurahan Jlamprang, Jadi Yang Terbanyak di Wonosobo0
- Kantor Imigrasi Wonosobo Canangkan Pembangunan Zona Integritas Menuju WBBM Tahun 20230
- RKPD 2024 Diharapkan Perkuat Sektor Pariwisata dan Pertanian di Wonosobo0
- Ratusan Perangkat Desa Sampaikan Aspirasi ke Jakarta Soal Periode Jabatan0
Selaku ibu Bupati Wonosobo, Dyah Retno Sulistyowati tidak lupa juga mengucapkan banyak terima kasih kepada para pelaksana program DASHAT karena sudah menjalankan program tersebut dengan lancar.
Bahkan berkat DASHAT, masalah stunting di Desa Tlogojati berhasil mengalami penurunan.
Hal ini dibuktikan di Desa Tlogojati Wonosobo melaksanakan program DASHAT, dimana dalam program tersebut selama 3 bulan (90 hari) memberikan asupan gizi secara rutin dengan menu yang seimbang.
Program DASHAT berhasil menurunkan angka stunting dari 17 anak menjadi 5 anak.
Stunting sendiri berarti keadaan tubuh yang sangat pendek, yang dapat terjadi akibat kekurangan gizi.
Oleh karena itu, dengan adanya program DASHAT ini dapat membantu menurunkan angka stunting.
Dyah mengungkapkan, program DASHAT tersebut perlu dilestarikan mengingat stunting akan berpengaruh terhadap tingkat kecerdasan anak dan status kesehatan pada saat dewasa.
Pada kesempatan tersebut, Kapten Inf Iwan Nafarin menyampaikan bahwa TNI juga turut membantu pemerintah dalam upaya menghilangkan stunting yang ada di wilayah.
“Untuk di kodim wonosobo dengan melibatkan para Babinsa bersama komponen yang lain seperti bidan desa, Kades bersama-sama memecahkan masalah tersebut,” ujarnya.
Selain itu upaya lain dalam mengatasi stunting adalah dengan memerintahkan Babinsa agar selalu memantau perkembangan Balita dengan cara bekerja sama di kegiatan Posyandu.
Harapannya, apabila terjadi hal-hal yang mencurigakan khususnya masalah stunting bisa cepat teratasi.