Genjot Kesejahteraan Perempuan, Bupati Wonosobo Dorong GWS untuk Perkuat Komitmen
Bertempat di Pendopo Selatan pada Selasa, 28 juni 2022, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat meminta Gerakan Wanita Sejahtera (GWS) untuk dapat menjadi percontohan kemandirian dalam bidang ekonomi bagi para perempuan di Kabupaten Wonosobo.
Dalam sambutannya pada Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus DPC GWS Periode 2022-2027 tersebut, Afif meminta agar GWS dapat selalu melakukan inovasi, inspirasi dan juga kolaboratif agar memberikan banyak manfaat bagi masyarakat.
“Melalui karya inovasi dan inspirasi serta kolaborasi dengan Pemkab guna terus maju dan berkembang memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujar Afif Nurhidayat.
Baca Lainnya :
- Warta Daerah | Pelantikan Gerakan Wanita Sejahtera Kab. Wonosobo0
- GWS Dorong Wanita Mandiri Secara Ekonomi dan Peduli Pendidikan0
- Pendakian Gunung Pakuwojo Suguhkan Pemandangan Indah dengan Jalur Ramah0
- Kenalkan Sejarah dan Peradaban, Wonosobo Terus Gencar Kembangkan Wisata Religi0
- Apkasi Berkomitmen Perjuangkan dan Tingkatkan Kualitas Pendidik0
Afif juga menekankan agar setiap unsur dan elemen Gerakan Wanita Sejahtera (GWS) dapat langsung melakukan program kerja untuk mempercepat dan mendukung kemandirian perempuan di Kabupaten Wonosobo.
“Usai dilantik, saya berharap GWS langsung melaksanakan program kerja yang telah disusun dalam mendukung kemandirian perempuan di Wonosobo tercinta, ” sambung Afif.
Wahyu Novi Astuti selaku ketua terpilh GWS Kabupaten Wonosobo mengatakan dirinya beserta setiap unsur GWS siap untuk menjaga kepercayaan dan bertanggungjawab penuh untuk membantu perkembangan perekonomian di Kabupaten Wonosobo.
Menurutnya, semua program kerja tersebut dapat dimulai melalui optimalisasi peran perempuan namun dengan tidak mengubah kodratnya sebagai perempuan.
Peranan pendidikan juga menjadi fokus dari program kerja GWS sebagai bentuk gerakan melawan keterbatasan ekonomi selain itu peningkatan keahlian juga patut diberikan pelatihan agar dapat memiliki kesempatan dan daya saing dalam dunia kerja.
“Kami siap memberikan beasiswa bagi anak-anak yang tidak sekolah karena keterbatasan ekonomi keluarga, serta pelatihan bagi ibu PKK, harapannya mereka memiliki skill sebelum memasuki dunia kerja,” ucap Wahyu Novi Astuti.
Untuk mewujudkan rangkaian program kerja, Hj Dina Ali Hanafia selaku Ketua GWS Provinsi Jawa Tengah meminta agar Pemerintah Kabupaten Wonosobo dapat memberikan bimbingan dan dukungan guna mewujudkan kemandirian perempuan di Kabupaten Wonosobo.