KPU Wonosobo Telah Melantik 795 Panitia Pemugutan Suara Untuk Pemilu 2024
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wonosobo melantik 795 Panitia Pemungutan Suara (PPS). Ratusan PPS ini bertugas untuk membantu penyelenggaraan Pemilu 2024 pada tingkat desa.
Dalam waktu dekat, KPU akan melaksanakan tahapan pemilu yakni pendaftaran pantarlih. Ketua KPU Wonosobo Asma Khozin mengatakan, sebanyak 795 orang PPS telah dilantik.
Selain itu, KPU juga memberikan pembekalan yakni materi soal tahapan dan regulasi pemilu, serta persiapan teknis rekrutmen panitia pendaftaran pemilih (pantarlih).
Baca Lainnya :
- Seorang Ibu Melahirkan Bayi di Mobil Patroli Polsek Kertek Wonosobo, Ini Kisahnya0
- Tuntut Kejelasan Nasib, Ratusan Perangkat Desa Wonosobo Unjuk Rasa ke Jakarta0
- Ini Janji Perangkat Desa Wonosobo Jika Aspirasinya Terpenuhi0
- Bawa Aspirasi, 850 Perangkat Desa Bertolak ke Jakarta0
- KPU Wonosobo Lantik 795 Anggota PPS Pemilu 20240
“PPS langsung bekerja setelah dilantik ini hingga awal Januari 2025 usai pilkada. Tugas mereka membantu penyelenggaraan pemilu di semua tahapan, baik sosialisasi, tahapan teknis, tahapan evaluasi di tingkat desa.
Kami juga sudah tugaskan mereka untuk besok mulai sowan ke perangkat desa masing-masing,” jelas Asma Khozin usai pelantikan di Gedung Sasana Adipura, Selasa (24/1).
Asma menilai, proses rekrutmen anggota PPS tahun ini mendapat antusias yang baik dari masyarakat. Terbukti dari aplikasi Siakba ada 3000 lebih akun yang mendaftar, sedangkan yang mengikuti tes 1900 an.
“Nah yang lolos ini 795. Jadi antara yang punya akun dan yang lolos itu hanya 30 persennya. Ini cukup baik dan menunjukkan lulusan SMA SMK luas biasa banyak sehingga ini bisa jadi bekal awal untuk rekrut pantarlih.
Kami dorong teman-teman PPS untuk jemput bola, bagi yang belum lolos ini bisa daftar pantarlih,” kata Asma.
KPU, sambung Asma, juga menyiapkan antisipasi kepada petugas pemilu agar tak terjadi insiden seperti sebelumnya.
Di mana, pada Pemilu 2019 banyak petugas yang tumbang dan bahkan meninggal karena diduga kelelahan.
“Di Wonosobo waktu itu memang zero insiden tidak ada yang meninggal yang berkaitan langsung dengan Pemilu.
Kini juga telah ada regulasi baru maksimal pendaftar PPS 55 tahun, harapannya dengan usia produktif bisa meminimalisir kelelahan.
Kami nanti akan memberikan tambahan vitamin bagi teman-teman yang bertugas di lapangan,” tutur Asma.
Dia juga mengatakan, tahapan pemilu yang akan segera dimulai yakni pendaftaran pantarlih, yang mana tiap TPS ada satu orang. Rekrutmen tersebut dimulai pada 26 Januari mendatang.
“Setelah itu pada bulan Februari akan ada verifikasi faktual anggota DPD RI. Di Jateng itu ada 12 calon, 8 dari Wonosobo.
Kami akan lakukan verifikasi faktual termasuk dukungan, berdasarkan dari data yang kami dapat KPU RI dan provinsi. Apakah yang bersangkutan benar mendukung atau tidak,” ucap Asma.