Masih Terus Eksis, Usaha Kerajinan Bambu di Wonosobo Ini Mampu Tembus Pasar Nasional

Saat ini kerajinan bambu telah jarang dijumpai seiring dengan perkembangan jaman yang semakin canggih. Namun di Kabupaten Wonosobo masih ada salah satu pengrajin bambu yang masih terus eksis hingga saat ini.
Berdiri sejak tahun 2016, usaha kerajinan bambu milik warga Dusun Binangun Desa Mudal Mojotengah bahkan sukses menembus pasar Nasional.
Juan, salah satu pemilik usaha kerajinan bambu tersebut mengaku usahanya itu merupakan warisan orang tuanya dulu. Ia meneruskan usaha orang tuanya yang kemudian berinisiatif mengembangkan produk kerajinan yang dihasilkan.
Baca Lainnya :
- Hadapi Persaingan Global, Masyarakat Didorong Lakukan Diversifikasi Produk Olahan Makanan0
- Kembangkan dan Lestarikan Seni Budaya Wonosobo Pengurus DKD Periode 2022-2027 Resmi Dilantik0
- Jika ASN Wonosobo Rutin Zakat, Akan Hasilkan Rp 1,2 Miliar Tiap Bulan0
- Jika ASN Wonosobo...0
- Sumber Informasi Wisata...0
"Beraneka ragam kerajinan dihasilakan disini, mulai dari tas, besek kenduri, lampion, pot, blok tisu, hingga kursi," bebernya.
Berkat kerja kerasnya, produk yang dihasilkan dapat dipasarkan sampai luar pulau, bahkan ia mengaku produknya sudah laku sampai NTT, NTB dan Sumatera.
"Namun produk kerajinan saat ini hanya dijual secara offline saja. Kami belum menjual di situs online lantaran terkendala sumber daya manusia yang belum mencukupi," imbuhnya.
Produk yang dijual pun harganya bervariasi, mulai dari harga 2 ribu sampai dengan 1,3 juta rupiah. Sedangkan untuk besek kenduri ia jual mulai dari 7500 tergantung ukuran.
Memasuki musim penghujan Juan mengaku kesulitan dalam proses produksi. Bambu yang seharusnya kering dalam satu hari, di musim hujan butuh waktu 2 sampai 3 hari.
Kedepan ia berharap, usaha miliknya dapat dapat berkembang sehingga mengurangi angka pengangguran di sekitar tempatnya tinggal.
"Kepada Pemkab Wonosobo kami juga berharap untuk dapat memfasilitasi pelatihan terkait produksi anyaman bambu dan pelatihan pemasaran, agar usaha ini tidak ketinggalan jaman," pungkasnya.