Miliki Potensi Besar Pariwisata, Pelaku Wisata Dituntut Perhatikan Kebersihan dan Kenyamanan
Kabupaten Wonosobo memiliki potensi besar pariwisata dengan pemandangan alam yang indah khas pegunungan yang unik dan menarik. Oleh karena itu, para pelaku wisata di Wonosobo harus memperhatikan amenitas pariwisata, salah satunya budaya bersih, rapi dan ramah.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Buoati Wonosobo, Muhammad Albar setelah melaunching objek wisata baru di Desa Tieng, Kejajar, Rabu (05/10/2022).
Baca Lainnya :
- Curug Sikarim Wonosobo, Air Terjun yang Indah di Atas Awan 0
- Indeks SPBE Wonosobo Baru Capai Angka 2,32 Alias Masuk Kategori Cukup0
- Ajukan 4 Raperda, Wabup : Wisata Wonosobo Yang Semakin Ramai Harus Dibenahi Dari Berbagai Aspek0
- 16 Budaya Asal Jateng Ditetapkan WBTB Nasional, Ada Tempe Kemul Dari Wonosobo0
- Tingkatkan Kunjungan Wisata, Pelaku Wisata Dituntut Kuasai Bahasa Asing0
Selain memiliki pemandangan yang indah, potensi di sektor pariwisata lainnya adalah banyaknya aneka kuliner yang enak dan menggoda lidah serta kesenian rakyat yang cukup banyak dan beragam.
"Jadi alamnya, makanan atau kulinernya serta keseniannya, sudah menjadi modal utama. Tinggal bagaimana menjaganya dengan baik," tegas dia.
Terkait hal itu, pria yang akrab dipanggil Gus Albar itu menekankan pentingnya memperbaiki amenitas sebagai bentuk pelayanan serta budaya bersikap ramah dan terbuka bagi wisatawan yang berkunjung. Sehingga akan memperpanjang durasi kunjungan.
"Kalau pelayanan bagus dan mengerti keinginan dari wisatawan, maka mereka akan betah. Sehingga durasi kunjungan akan lama, mereka juga akan eksplor lebih dari satu titik lokasi wisata. Jelas dampaknya tentu saja ekonomi nanti," bebernya.
Albar juga meminta penguasaan tiga bahasa asing bagi para pelaku wisata, diantaranya bahasa Inggris, bahasa Arab dan bahasa Cina. Menurutnya dengan penguasaan ketiga bahasa itu, potensi untuk menarik wisatawan mancanegara ke Wonosobo akan semakin besar.