Pemkab Wonosobo Gelar Musrenbangkab 2023, Sinkronisasi dan Sinergitas Penyusunan RKPD 2024
Musyawarah Perencanaan
Pembangunan Kabupaten (Musrembangkab) Wonosobo tahun 2023 diselenggarakan
di Pendopo Bupati, Selasa (21/03/2023).
Kegiatan ini
dalam rangka mendapatkan rincian dan masukan dalam menyempurnakan rancangan
awal RKPD (Rencana Kerja Perangkat Daerah) Pemerintah Kabupaten Wonosobo.
Di dalamnya
memuat prioritas pembangunan daerah, pagu indikatif pendanaan berdasarkan
fungsi SKPD, dan rancangan pembangunan.
Baca Lainnya :
- Inilah Masjid Tertua di Wonosobo, Masjid Al-Manshur Jadi Magnet Peziarah Datang ke Makam Kyai Walik0
- Angin Kencang Akibatkan Pohon Tumbang dan Rusak Belasan Rumah di Desa Gadingrejo Wonosobo 0
- Hari Tuberkulosis Sedunia, Kasus Tuberkulosis di Wonosobo Merata di Seluruh Wilayah0
- Romadhon on the Street Hadir Lagi Masjid Al Manshur Wonosobo, Tempat Favorit Warga Berburu Takjil0
- Romadhon on the Street Masjid Al Manshur 0
Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat menyampaikan,
musyawarah ini merupakan kesempatan yang baik untuk bersama melakukan
sinkronisasi dan sinergitas Rancangan RKPD Kabupaten Wonosobo.
"Kita
berkomitmen untuk selalu mengedepankan hasil-hasil rumusan perencanaan
pembangunan dalam penyusunan Rancangan APBD Kabupaten Wonosobo. Mari optimis menatap masa depan Wonosobo, dengan saling bersinergi dalam
kebersamaan,” ujarnya.
Menurutnya
hasil dari Musrenbang ini akan
terlaksananya sinergitas prioritas program dan kegiatan SKPD tahun 2024 dari
berbagai sumber pendanaan, baik APBD kabupaten, APBD provinsi, dana APBN dan
dana lainnya, dengan memperhatikan aspirasi yang berkembang di
masyarakat.
“Saya memandang
bahwa Musrenbang ini
merupakan momentum penting untuk menyatukan aspirasi dan pola pikir dari
berbagai unsur, serta mengintegrasikannya dengan berbagai bidang urusan
pemerintahan, baik yang merupakan urusan wajib maupun urusan pilihan, serta
yang bersifat sektoral maupun lintas sektoral dari pemerintah atasan,”
jelasnya.
Bupati meminta
semua kepala perangkat daerah agar memperhatikan hasil Musrenbang, sehingga dapat menyerap dan
mengalokasikan kegiatan secara prioritas dan proporsional sesuai kebutuhan.
Sehingga
perlakuan pengalokasian anggaran dapat mencerminkan prinsip money follow
priority programme.
Dalam
kesempatan tersebut, Bupati Afif juga menyampaikan terkait strategi Percepatan
Penanggulangan Kemiskinan yang telah dilakukan, antara lain, Gerakan Entaskan
Kemiskinan Menuju Sejahtera (Gerimis Mesra), yang telah berhasil menggalang
kolaborasi Pentahelix untuk aksi bersama pemenuhan pangan bagi rumah tangga
desil 1 dan balita stunting.
Dampak dari
program ini yaitu adanya gerakan/aksi serupa dengan kolaborasi antar elemen
sehingga kemiskinan Wonosobo Tahun 2022
mengalami penurunan sebesar 1,5 persen.
“Tahun 2023
ini, program Gerimis Mesra diperluas sasarannya untuk Cething Gizi bagi Lansia,
keluarga desil 1, dan Komitmen Swasta untuk Kolaborasi Percepatan Penghapusan
Kemiskinan Ekstrem,” ujarnya.
Terkait rencana
pembangunan Kabupaten Wonosobo tahun 2024,
tema yang diangkat adalah “Penguatan Ekonomi, Kualitas Sumber Daya Manusia dan
Infrastruktur yang Berkelanjutan untuk Peningkatan Daya Saing Daerah”.
Sementara
itu, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Wonosobo Jaelan menambahkan, maksud
dari Musrembang ini adalah sebagai forum untuk menyampaikan rancangan RKPD
tahun 2024 kepada perangkat daerah dan pemangku kepentingan. Guna memperoleh
masukan dan sasaran penyempurnaan rancangan RKPD tahun