Antisipasi Kerawanan Pilkada 2024, Bawaslu Wonosobo Petakan 22 Indikator Potensi TPS Rawan
Keterangan Gambar : Proses pendistribusian logistik pilkada diberangkatkan dari gudang logistik KPU Wonosobo ke tiap-tiap kecamatan, Jumat (22/11/2024).
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Wonosobo petakan potensi tempat pemungutan suara (TPS) rawan pada Pilkada Serentak 2024.
Ketua Bawaslu Kabupaten Wonosobo, Sarwono Priadhi mengatakan, pemetaan TPS rawan Pilkada Serentak 2024 ini untuk mengantisipasi gangguan atau hambatan di TPS pada hari pemungutan suara.
"Hasilnya, terdapat 4 indikator TPS rawan yang paling banyak terjadi, 5 indikator yang banyak terjadi, dan 13 indikator yang tidak banyak terjadi namun tetap perlu diantisipasi," ungkapnya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (24/11/2024).
Baca Lainnya :
- Bawaslu Wonosobo Berikan Imbauan di Masa Tenang Pilkada Serentak 20240
- Polres Wonosobo Serahkan Bantuan Kepada Korban Terdampak Angin Kencang di Desa Ropoh0
- KPU Wonosobo Mulai Distribusikan Logistik Pilkada ke Setiap Kecamatan Selama 2 Hari0
- Pemkab Wonosobo Komitmen dalam Keterbukaan Informasi Publik yang Inovatif dan Inklusif0
- Penetapan Upah Minimum Provinsi 2025 Ditunda, Begini Respon Serikat Buruh Wonosobo0
Pemetaan kerawanan tersebut dilakukan terhadap 8 variabel dan 28 indikator, diambil dari 265 kelurahan/desa di 15 kecamatan yang melaporkan kerawanan TPS di wilayahnya.