Gerakan Cinta Serayu, Bupati Afif: Cara Tingkatkan Kepedulian Merawat Alam
Pemerintah Kabupaten Wonosobo melaksanakan Gerakan Serentak Penanaman Pohon dan kebersihan yang dipusatkan di Taman Arboretum, Taman Rekreasi dan Wisata Kalianget, sebagai tindak lanjut komitmen program Gerakan Cinta Serayu, dengan Tagline “Ngrumat Berkah Saking Gusti”, dengan tujuan pemulihan ekosistem yang sudah mulai rusak untuk dipulihkan kembali.
Rangkaian acara gerakan penanaman pohon dan kebersihan yang digelar Jumat (15/7/2022), diawali dengan senam bersama tersebut dihadiri Bupati Wonosobo, H. Afif Nurhidayat, S. Ag, Wakil Bupati, Dandim, Kapolres, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, Pimpinan BUMN dan BUMD serta Komunitas Penggiat Lingkungan di Kabupaten Wonosobo.
Keterangan dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Wonosobo, Ir. Widi Purwanto menyampaikan gerakan serentak penanaman pohon dan kebersihan yang diikuti oleh 265 desa dan 15 kecamatan serta gerakan bersih-bersih di seluruh kantor Organisasi Perangkat Daerah se-Kabupaten Wonosobo dilatarbelakangi oleh adanya isu erosi dan sedimentasi di Sungai Serayu serta isu perubahan iklim secara global.
Baca Lainnya :
- Aksi Gerakan Cinta Serayu, 300 Pohon Langka Ditanam di Arboretum Kalianget0
- Arboretum Kalianget Wonosobo Ditanami 300 Pohon di Gerakan Cinta Serayu0
- IDI Wonosobo Gelar Pelatihan Medical Travel Destination Bagi Pengelola Wisata0
- Aksi Gerakan Cinta Serayu, Tanam 300 Pohon Langka di Arboretum Kalianget0
- Desa Cantik Maduretno Jadi Pelopor Datane Apik Apa Wae Tinggal Klik0
Bupati Wonosobo, H. Afif Nurhidayat memberikan apresiasi positif Gerakan Serentak Penanaman Pohon dan kebersihan yang diikuti oleh seluruh desa/kelurahan dan kecamatan serta kantor-kantor di lingkungan Pemerintah Daerah dalam rangka meningkatkan kepedulian seluruh elemen serta masyarakat dalam merawat alam.
“Saya memberikan apresiasi positif Gerakan Serentak Penanaman Pohon yang diikuti oleh seluruh desa/kelurahan dan kecamatan di Kabupaten Wonosobo ini, sebagai salah satu cara kita untuk meningkatkan kepedulian seluruh elemen dan masyarakat dalam merawat alam, namun demikian saya berpesan agar supaya apa yang telah ditanam untuk dirawat agar tidak mati dan hilang serta berkelanjutan,” katanya.
Ke depan, Afif berharap penanaman pohon serentak atau penghijauan untuk dapat digalakkan di semua sekolah-sekolah, agar tempat belajar menjadi tempat yang ASRI, sehingga anak-anak akan nyaman dan betah di sekolah, dengan demikian akan mendukung proses belajar-mengajar di sekolah.
“Lebih jauh lagi, dengan sekolah menanam dapat dijadikan sebagai ruang pembelajaran yang baik buat anak-anak kita, menanamkan sejak dini untuk mencintai alam,” jelasnya.
Afif yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Wonosobo menekankan bahwa penanaman dan pelestarian lingkungan hidup, termasuk di dalamnya pelestarian DAS Sungai Serayu harus dilakukan, meskipum saat ini Wonosobo masih berkecukupan air. Akan tetapi kalau tidak dirawat dengan baik, dapat terjadi berbagai permasalahan yang akan muncul seperti erosi atau berkurangnya cadangan air kita.
“Ke depan, saya berharap pelestarian sungai akan kita lakukan tidak hanya di DAS Serayu, akan tetapi di semua sungai di Kabupaten Wonosobo,” harapnya.
“Di samping itu, saya juga sangat mendukung dengan terlaksananya kegiatan bersih-bersih kantor di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Wonosobo, saya harap kegiatan yang sudah mulai digalakkan di lingkungan RT/RW dan dusun dalam waktu dekat ini untuk diserentak-kan di seluruh lingkungan di Kabupaten Wonosobo,” pungkasnya.
Dalam rangkaian Cinta Sungai Serayu melalui berbagai kegiatan maupun melalui kegiatan Gerakan Serentak Penanaman Pohon dan Kebersihan telah dilakukan penebaran 2000 benih bibit ikan, penanaman 15.560 pohon dari jenis Rumput Vetiver, Aren, Beringin, Gayam, Salam, Gmelina, Jabon, Cemara serta pelepasa 33 burung Sagon, Toli-toli, Korlap, Sirtu, Cipar, Takur, Deruk ana dan Trucuk ana.