Mobilitas Warga Wonosobo di Pertengahan Ramadan Mulai Meningkat, Berikut Ini Imbauan Polisi
Mobilitas masyarakat saat bulan Ramadan kali ini sudah mulai
terlihat adanya peningkatan.
Kasat Binmas
Polres Wonosobo, AKP Suwandi mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu
meningkatkan kewaspadaan.
Memasuki
pertengahan bulan Ramadan, masyarakat di Wonosobo untuk lebih berhati-hati
dalam menjaga keamanan di wilayahnya.
Baca Lainnya :
- Berbagi Keberkahan di Bulan Suci Ramadhan, Kodim 0707/Wonosobo Bagikan Takjil Kepada Pengguna Jalan0
- Bupati Wonosobo Maksimalkan Potensi Wisata Kawasan Dieng, Ingin Kembalikan Seperti Dulu0
- Bupati Wonosobo Maksimalkan Potensi Wisata Kawasan Dieng, Ingin Kembalikan Seperti Dulu0
- Puluhan Kilogram Bubuk Petasan Dimusnahkan Polres Wonosobo0
- Pemkab Wonosobo Kenalkan Fitur Baru Kanal Aduan Lapor Bupati0
Hal ini
dikarenakan arus lalu lintas di jalanan saat ini sudah mulai menunjukan adanya
peningkatan.
"Perlu meningkatkan kewaspadaan, yang paling penting harus
mulai menjaga lingkungan masing-masing," terang AKP Suwandi melalui Tribunjateng.com, Senin
(3/4/2023).
Adanya
peningkatan mobilitas masyarakat di bulan Ramadan, biasanya ditandai dengan
berbagai peristiwa.
Mulai
dari masalah kemananan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta angka
kecelakaan yang juga mengalami kenaikan.
Seperti salah
satunya fenomena perang sarung beberapa waktu lalu yang juga terjadi di
Wonosobo.
"Masalah kenakalan remaja juga biasanya akan ikut
meningkat."
"Dan ini
bukan hanya terjadi di Wonosobo, tapi di tempat-tempat lain juga akan mengalami
hal yang sama," tuturnya.
Dengan kondisi
SDM jajaran Polres Wonosobo yang terbatas, keterlibatan berbagai pihak
diperlukan untuk saling memberikan pengawasan terkait permasalahan yang
ada.
"Kalau
temen media, tokoh masyarakat tidak ikut terlibat, tentu kami akan kesulitan
untuk sama-sama melakukan kontrol," ujarnya.
Saat ini, pihak
kepolisian secara berkelanjutan telah melakukan monitoring ke sejumlah
daerah.
Termasuk
menerjunkan Babinkamtibmas di setiap daerah untuk melakukan pendampingan.
"Termasuk
juga ke sekolah-sekolah dengan memberikan sosialisasi masalah kenakalan remaja
ke mereka," imbuhnya.
Diharapkan
dengan meningkatnya kewaspadaan di masing-masing wilayah persoalan kejahatan
yang sering terjadi saat memasuki Ramadan dan Lebaran di Wonosobo bisa menurun. (*)