Penantian Panjang Usai, Pemkab Wonosobo Mulai Buka Pasar Induk

By Analisis Media 06 Jun 2022, 08:51:12 WIB   Pembangunan   wonosobozone   Klik Link Berita

Keterangan Gambar : -


Pemerintah Kabupaten Wonosobo memutuskan untuk membuka pasar induk yang sudah diresmikan satu tahun yang lalu.

Dengan dibukanya pasar induk tersebut sebagai upaya memberikan gambaran visual terkini kepada para pedagang tentang rencana penempatan pedagang di sisi barat pasar induk.

“Kami masih terus menggelar sosialisasi rencana penempatan pedagang sampai dengan tanggal 22 Juni nanti, agar seluruh pedagang tanpa terkecuali bisa mengetahui dengan jelas bagaimana skema penataan yang ditawarkan oleh Pemerintah Daerah. Untuk lebih jelasnya lagi, mulai siang hari ini pukul 13.00 WIB, bangunan pasar induk sisi barat kami buka,” ungkap Sekda WonosoboOne Andang Wardoyo pada Sosialisasi Rencana Penempatan Pedagang Kali Kedua, Jumat (3/06) di Gedung Adipura Kencana, melalui rilis yangditerima oleh wonosobozone

Baca Lainnya :

Andang kembali menegaskan bahwa rasionalisasi los pasar harus dilakukan dalam penataan pedagang, mengingat luasan los saat ini yang tersedia di area pasar induk sisi barat, jauh berkurang dibandingkan luasan los yang dibutuhkan untuk menempatkan seluruh pedagan.

"Fakta itu berdasarkan data izin yang dimiliki pedagang pada saat tahapan pendaftaran, Selain itu, zonasi per lantai juga diterapkan agar Pasar Wonosobo bisa lebih tertata, bersih, dan nyaman," imbuhnya.

Mantan Kepala Dinas Pariwisata itu menyebut, komposisi jumlah maupun luasan los dan kios sudah berbeda jika dibandingkan dengan kondisi pada waktu sebelum terbakar tahun 2015. Secara jumlah, baik los maupun kios masih mencukupi untuk menempatkan pedagang pasar induk sisi barat. Tapi secara luasan, khususnya untuk los, terdapat selisih kurang antara luasan tersedia dengan luasan yang dibutuhkan seluas 3.431,32 meter persegi

"Ini yang menjadi alasan logis dilakukannya rasionalisasi oleh Pemkab. Dalam penataan pasar ini, Pemkab juga ingin ada kebijakan yang lebih manusiawi agar pedagang bisa menempati paling sedikit 1 los, dan tidak ada konsep 1 los digunakan oleh 2 atau 3 pedagang," lanjutnya.

Menurutnya Kondisi dulu jelas jauh berbeda dengan saat ini, tapi Pemkab tetap berkomitmen ingin mewujudkan penempatan pedagang yang manusiawi, layak, tertata dan nyaman, karena pastinya pasar ini akan ditempati dalam jangka waktu yang panjang dan juga menjadi ikon daerah, sehingga faktor kenyamanan bagi penjual dan pembeli, kebersihan dan kerapian juga menjadi pertimbangan kami dalam menata pasar.

"Fokus kami saat ini adalah “nguwongke pedagang”, 2.499 pedagang sisi barat pasar induk yang berijin dan sudah mendaftar, baik pedagang eks swalayan maupun non eks swalayan, harus mendapatkan kios/ los yang layak” tegasnya.

Penataan pasar ini masih terus dilanjutkan seiring Pemkab Wonosobo melakukan sosialisasi kepada seluruh pedagang. Pemkab