UNIK! Pasar di Wonosobo Ini Usung Konsep Lawas, Cocok untuk Jadi Tujuan Wisata Baru
Pasar Projo Buritan merupakan salah satu pasar tradisional yang ada di Wonosobo, Jawa Tengah yang berdestinasi bambu.
Biasanya, hutan bambu selalu identik dengan hal-hal yang berbau mistik dan bernuansa horor, tetapi berbeda dengan nuansa di Pasar Projo Buritgan.
Hutan bambu ini diubah oleh masyarakat setempat menjadi sebuah pasar tradisional yang bernuansa sejuk.
Baca Lainnya :
- Rencana Kerja Pemerintah Daerah Wonosobo 2024 Bakal Perkuat Sektor Pariwisata dan Pertanian0
- RKPD 2024 Diharapkan Perkuat Sektor Pariwisata dan Pertanian di Wonosobo0
- Musim Durian di Wonosobo Tiba, Waktunya Berburu Buah Yang Punya Aroma Sedap0
- Tenaga Fasilitator Lapangan Jadi Ujung Tombak Kegiatan DAK Sanitasi dan HALS0
- PKL Pasar Induk Wonosobo Ditertibkan, Petugas Gabungan Sasar Pedagang Jualan di Trotoar Depan Toko 0
Pasar Projo Buritan sendiri terletak di tempat yang tinggi dan di tengah rimbunan pohon bambu yang menjadi daya tarik tersendiri dari pasar tradisional tersebut.
Pasar tradisional ini terletak di Desa Mudal, Kecamatan Mojotengah, Wonosobo, Jawa Tengah.
Pasar Tradisional Projo Buritan sendiri mengusung konsep lawas yang akan membawa kita merasakan nuansa pada zaman dahulu.
Hanya buka tiap hari Minggu, Projo Buritan memiliki keunikan dalam transaksi jual belinya.
Dalam transaksi jual belinya sendiri menggunakan sistem jual beli yang masih tradisional, yaitu dengan menggunakan kepeng sebagai pengganti mata uang rupiah.
Kepeng sendiri adalah sebilah bambu yang dipotong kecil berbentuk jajar genjang yang dihargai dengan harga Rp2.000 per kepengnya.
Di tempat ini pengunjung akan merasakan kembali tempo dulu dengan menikmati makanan-makanan tradisional, seperti bubur sumsum, gethuk, kemplang, dan berbagai jajanan tradisional lainya.
Konsep Projo Buritan dengan hutan bambu juga membuat pasar tradisional tersebut memiliki daya tarik tersendiri.
Bagi pengunjung yang suka mencari spot foto di Pasar Projo Buritan memiliki tempat untuk foto-foto yang instagramable.
Pengunjung juga dapat merasakan berbagai permain tradisional seperti permainan ayunan, halang rintang, jungkat-jungkit, dan lain-lainya.
Selain Projo Buritan, Wonosobo juga memiliki pasar tradisional lainya yaitu Pasar Lawas Kumandang.
Pasar ini terletak di Dusun Bongkotan, Desa Bojasari, Kecamatan Kertek, Wonosobo, Jawa Tengah.
Pasar Lawas Kumandang menggunakan konsep tradisional dengan para pedagangnya menggunakan pakaian adat tradisional khas Jawa yang bernama pakaian lurik.
Pasar ini terletak di tengah hutan dengan pepohonan rindang dengan jam buka tiap Minggu mulai pukul 07.00 sampai 16.00 WIB.
Selain itu untuk transaksi jual belinya, Pasar Lawas Kumandang menggunakan kepingan batok. Satu keping batok dihargai Rp2.000.