Doa Bersama Tragedi Kanjuruhan, Suporter Wonosobo Ajak Hentikan Segala Rivalitas

By Analisis Media 07 Okt 2022, 08:13:54 WIB   Olahraga   wonosobozone   Klik Link Berita

Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang yang menewaskan ratusan orang memantik simpati dari berbagai pihak, terutama warga masyarakat Kabupaten Wonosobo.

Ribuan suporter dari berbagai elemen seperti Aremania, Bonek, Viking, The Jak, Slemania, Panser, Wonosobo Fans, Laskot, Pemain serta managemen PSIW, kepolisian, dan komunitas suporter lain yang ada di Wonosobo melaksanakan aksi solidaritas dengan menggelar doa bersama di Alun-Alun Wonosobo, Selasa malam 4 Oktober 2022.

Selain doa bersama, mereka juga mengheningkan cipta, menyalakan lilin dan tabur bunga sebagai tanda ucapan duka cita serta keprihatinan atas terjadinya peristiwa tragis di Stadion Kanjuruhan.

Baca Lainnya :

Koordinator Aliansi Suporter Wonosobo Indra Lesmana mengatakan pihaknya mengaku turut prihatin adanya Tragedi Kanjuruhan dan berharap hal ini menjadi yang terakhir dalam sejarah persepakbolaan di Indonesia. 

"Jangan sampai ada korban lagi di kemudian hari, jangan sampai termakan fanatisme buta, ini yang terakhir," tegasnya. 

Doa bersama ini disebut Indra juga sebagai bentuk solidaritas dan juga menjadi momentum mempererat tali persaudaraan antar suporter yang ada di Wonosobo.

Ia juga mengajak kepada para suporter untuk menghentikan serta membuang jauh-jauh segala rivalitas yang terjadi antar suporter serta membangun solidaritas melalui kreativitas masing-masing.

"Buang rivalitas kita, buang fanatisme kita yang terlalu menggebu gebu, dewek mati sia-sia (Kita mati sia-sia, mati konyol," tandasnya.

Diketahui kericuhan terjadi usai pertandingan Liga 1 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu malam 1 Oktober 2022. akibat peristiwa tersebut ratusan suporter Aremania meninggal Dunia.